Keingat jelas rasanya ketika pulang kerja jam 4 sore, lalu aku musti muter jalan super jauh dari biasanya. Terkena macet dan akhirnya aku membutuhkan waktu sekitar 2 jam lebih baru sampai rumah.
Kenapa ?
Karena demo mahasiswa terjadi diseputaran Jl Sudirman, tepatnya didepan kantor DPRD. Tidak hanya ada mahasiswa, melainkan buruh dan juga orang – orang lain (yang aku prediksikan pengangguran) ikutan disana.
Gak berhenti sampai didemo saja, baku hantam sama polisi juga terjadi.
Membalikkan mobil polisi, mukulin polisi. Dan yang paling jelas terlihat adalah kondisi jalan dipagi hari.
Biasanya kota PKU ini bersih bangat. Tapi pagi tadi, ketika aku melintas melewati jalanan yang ditutup kemarin sore. Itu sampah bertebaran dimana – mana. Aku sih gak foto. Tapi dari sana aku sadar, bahwa kericuhan semalam sore itu berakibat fatal pada para pembersih jalanan yang digaji oleh pemerintah.
Sedih rasanya ketika melihat dan mendengar bahwa adik – adik yang masih berada dibangku kuliah terjun kejalan buat ikutan demo.
Itu buat apa ?
Rasaku juga mereka belum paham betul apa yang didemokan. Dan lebih jelasnya, mereka tidak tahu bagaimana dunia kerja itu sesungguhnya.

Mengenakan jas kampus. Menutup jalan dan menganggu orang yang pulang kerja karena jalan yang ditutup. Lantas apa yang didapat ?
Nilai A yang dijanjikan sama dosen kah ??
Dek, sini aku kasih tahu ya dek..
Kalau kamu mendengar hoax tentang Omnibus Law lalu dengan mudah kamu langsung tensi. Aduh dek… Percayalah UU Omnibus Law itu belum ada apa – apa nya ketika kamu bandingkan sama kerasnya dunia pekerjaan.
BISA DEMO KETIKA GAK SETUJU SAMA DPR. DIDUNIA KERJA GAK BISA DEMO
Kalau hidup kamu terbiasa sama demo beramai dan ikut – ikutan protes gak jelas. Percayalah dek, ketika kamu masuk dunia kerja….
Jangankan demo. Mau protes aja kamu gak bakalan bisa !
Kamu bakalan berusaha keras memahami setiap aturan disebuah perusahaan dan aku bisa jamin, apapun unjuk rasa kalian terhadap sebuah aturan perusahaan. Yang ada kalian di PHK atau disuruh resign !
Kalian demo begitu ditengah pademi. Gak takut sama covid. Sok gak pakai masker. Lantas dapat apa ?
Kalian dapat pekerjaan ??
Kalian bisa merubah rancangan UU ?
Berharap UU batal ??
Lebih suka sama UU yang gak jelas and berbeda ??
Aduh dek, itu masih mending !
Kalau kamu besok sudah terjun kedunia kerja. UU itu gak berlaku !
Aturan itu bisa berubah dalam sehari, seperti yang aku rasakan saat ini !
Kamu mau protes ???
Yah kamu sisa resign !
Apalagi ditengah pademi begini !

Nah, sampai begini buat apa ?
Biar dikata hebat ??
Kalian penganguran, gak pernah masuk dunia kerja. Taunya protes ??
Buat dibilang hebat ? Apa demi beberapa lembar duit dan dibilang hero ??
Hero macam apa yang membunuh polisi begini ?
Sama – sama manusia lho !
Aduh gila yah rasanya…
Dek, aku cuma mau pesan sama kalian.
Kalau kalian merasa terlukai karena Omnibus Law, percayalah itu belum ada apa – apa nya dibandingkan terluka ketika kalian memasuki dunia kerja ?
Kalian merasa harus membela hak sejak saat ini ?
Bahkan sebelum Omnibus Law ini terbit, banyak kok perusahaan yang kasih gaji tidak pakai UMR ! Dan kalian juga kerja aja toh ???
Sekarang, karena Omnibus Law keluar…
Karena ada yang demo, kalian ikutan protes ??
Cobalah pakai hati, pakai perasaan. Dan pakai Logika.
Kalau kalian terkena covid, lalu covid menyebar setelah 10 hari kalian demo. Bagaimana kita bisa berkembang ? Bagaimana kita bisa survive ??
Sekarang aja banyak yang mati karena covid.
Lah, ditambah lagi sama yang baru ??
Aku secara pribadi gak peduli sama yang namanya aturan Omnibus Law. Selagi tujuannya baik, yaitu menciptakan lapangan kerja. It’s OK.
Yang kalian rasakan itu belum ada apa – apa nya jika kalian sudah mengenal dunia kerja !
Percayalah dek, aku gak bikin tulisan itu asal – asalan. Setiap writer itu berani mempertanggung jawabkan tulisannya.
Dan aku berani kasih tau sama kalian. Kalau kalian sibuk ribut sama UU Omnibus Law yang kalian sendiri bahkan gak tau artinya. Kalian itu manusia gagal !
Ketika kalian terjun kedunia kerja. Kalian ditawari pekerjaan dengan gaji dibawah UMR. Kalian terima aja kok pasti.
Take it or Leave it ??
Bahkan sebelum Omnibus Law keluar, itu gaji yang dibawah UMR masih banyak dimana – mana ! Kenapa harus tunggu Omnibus Law keluar dulu baru protes ????
Apa mau jadi kuda perang orang – orang yang ada kepentingan tersembunyi ???
BE SMART YA. KALIAN ITU GENERASI PENERUS BANGSA ! BUKAN PENERUS BANGSAT !