Well, setelah menghabiskan buku novelnya setebal 608 halaman. Aku gak sabaran bangat dong nonton nih cerita dilayar lebar ya.
Sayangnya nih kisah cuma dibikin jadi 90 menit aja. Kamu bisa bayangin gak betapa kecewanya para penonton yang udah baca habis bukunya and nonton filmnya yang berbeda jauh ??? Hmmm…
Harusnya sih ini cerita dibikin series biar bisa totalitas. Apalagi pendalaman kisah dan ceritanya bagus bangat versi in book. Diversi movie, kamu gak dapat bangat feelnya. Meskipun filmnya diperankan oleh beberapa artis terkenal seperti Sophie Turner, Olivia Colman, dll.
Film ini langsung diawali dari perjalanan Lea kerumah kediaman Vida Winter. Jadi seluruh kehidupan Lea tidak diceritakan sama sekali. Hanya ada beberapa kilasan dimana Lea memiliki masa kecil yang suram dan tentunya Lea memiliki kembaran.
Ceritanya membosankan karena skip scenenya jauh bangat and kalau dicompare sama bukunya, kamu bakalan kecewa bangat and langsung bisa menebak dengan jitu bagian apa saja yang dihilangkan.
Kalau kamu gak baca bukunya before watching, this one is a boring movie and tentunya terkesan gak asik sama sekali lah guys.
Well, pada akhirnya memang jadi movie, tapi kalau gak totalitas, jadi sia – sia bukan ?
Pengambaran Vida Winter dan Lea berbeda jauh dari versi booknya. Dan kisah Isabelle serta Charlie masa kecil juga tidak ada. Sebenarnya mereka bisa bikin versi full sih. Pasti hasilnya bakalan OK bangat. Ketimbang dari potongan scene, rasanya ini film buang waktu bangat ketimbang membaca lho.
Nah, ini lagi salah satu scene mengecewakan. Lea seharusnya menulis semua jurnalnya diatas kertas dengan pensil’nya. Disini malah Lea mengunakan teknologi canggih (laptop). Coba dhe bandingkan perbedaannya ? Jauh bangat. And feelnya gak dapat bangat difilm.
Then, I also find a different stories about Aurelius in the film. Padahal kisahnya menjadi bagian penting didalam hidup Lea.
Also how Lea lose her twin ?
Kalau in movie, maybe karena mereka mau cepet, jadi kembaran Lea digambarkan meninggal karena tabrakan mobil.
Which we all know that Lea true twin was dead ketika mereka lahir. Alias menyatu didalam 1 badan. Artinya only one can survive the surgery !
Kalau aku gak baca bukunya, aku pasti ketiduran dan gak nyambung sama stories film ini dhe. Nah, sehubung aku udah baca bukunya, aku juga jadi kecewa sama filmnya sih.
(serba salah bangat yah mereka)
Anyway, kalau kamu mau menikmati benar – benar karya Diane Setterfield satu ini, aku sarani kalian baca bukunya aja yah guys. Karena kalau nonton film, banyak bagian penting diskip, banyak cerita latar yang OK diskip and tentunya kamu gak bakalan maximal bangat mendapatkan kisah Adeline and Emmeline.
The big kekecewaan film ini adalah kita mendapatkan fact bahwa kematian Jon and Missus adalah karena perbuatan Adeline.
Also kembaran yang berbeda serta penampilan Lea yang berbeda.
ENJOY THE MOVIE BUT BETTER READ THE BOOK GUYS !
