Membaca novel fantasy ?
Who loves to do that ??
This novel pertama kali terbit ditahun 2006.
Ditahun 2008, Gramedia menerbitkan terjemahannya sekitar 608 halaman.
WOW !
Kalau fantasy tebal dan isinya membosankan, pasti pada tidur ya.
But, I finished the book sooner lho karena setiap halamannya bikin penasaran. Meski inti ceritanya 1 dan mengunakan alur back to past.
This one is good novel.
Novel ini merupakan karya pertama Diane Setterfield.
Setelah novel ini terbit, novel ini memenangkan penghargaan NY no.1 best seller book lho.
Dan ditahun 2013, dengan mengandeng Olivia Colman as Lea, and Sophie Turner as young Adeline. Buku ini telah menjadi kemasan film yang siap ditonton bagi kamu yang malas membaca.
Well, 608 halaman bukanlah hal mudah untuk dihabiskan. Apalagi kalau kamu bacanya sambilan kerja.
Untungnya buku ini tidak membosankan. Dari awal cerita, buku ini sudah mampu membangun imajinasi pembacanya. Dan bahkan pada beberapa halaman kedepan, aku sampai merinding dan bermain sama imajinasiku sendiri.
Godaan buat nonton filmnya juga tinggi bangat sebenarnya. Tapi namanya movie, pasti gak bakalan semua scene didalam buku ditampilkan dong ya. Mengingat filmnya hanya dibandrol durasi sekitar 90 menit saja.
Lea, lahir dan besar bersama ayahnya ditoko buku. Secara diam – diam Lea menemukan kenyataan bahwa dirinya memiliki saudara kembar. Sayangnya, agar Lea bisa tetap hidup, Lea harus kehilangan kembarannya.
Hal tersebut menjadi hal yang menyakitkan baginya. Begitu juga dengan ibunya. Dia tidak pernah benar – benar mencintai Lea karena luka yang terjadi padanya ketika kelahirannya. Hanya ayah Lea sajalah yang berusaha tetap mendukung Lea.
Suatu hari, sebuah surat dari pendogeng terkenal, Vida Winter sampai dirumah Lea. Selain terkenal akan setiap terbitan dogengnya setiap tahun, Vida juga dikenal dengan kehidupan pribadinya yang sungguh misterius.
Meski awalnya Lea sempat ragu untuk memenuhi permintaan Vida, dimana sang penulis meminta Lea membuat biography’nya. Karena sedikit penekanan dari Vida, Lea akhirnya bekerja untuk Vida dan memutuskan untuk mendengarkan ceritanya.
Awalnya Lea ragu akan pekerjaannya. Ditambah lagi, Lea tidak bisa mengecek kebenaran akan cerita Vida. Namun seiring dengan keseringan mereka bersama. Dan penemuan Lea akan beberapa hal yang mendukung kisah Vida. Lea perlahan mulai bisa mengungkap rahasia masa lalu Vida Winter. Or should I say Adeline March.
Angelfield, the twins and how the house end up in fire ?
All is one in this novel. Meski ada beberapa part yang dijelaskan secara tergesa – gesa menjelang akhir, buku ini tetap bagus buat dibaca perlahan guys.
Ketika kamu membaca, kamu disarankan buat menyimak baik – baik cara Vida Winter bercerita ya. Meski pada akhirnya kamu bisa memahami semua maksud ceritanya, namun jika kamu perhatikan sejak awal, kamu bakalan langsung nangkap maksud dari kisah Vida Winter and her secret lho.
Buku ini dibikin secara unik. Masa sekarang dan masa lalu yang menjelaskan who is the real Vida Winter. Jadi kamu gak bakalan bosan sama masa lalu berkepanjangan, karena buku ini juga mencampurkan masa Lea dan penemuan – penemuan uniknya yang nyambung bangat sama kisah Vida Winter.
Meski buku ini tergolong sudah lama, this book was good and you’re not boring at all.
Meski buku ini tebal, dan ketika rasa boring menyerangmu. Kamu bisa baca kilasan garis besar kisahnya lewat review film buku ini sooner in this blog too.
I prefer you to read ya.
Jadi kamu bisa kira – kira perbedaannya dimana aja.
ENJOY THE BOOK !
