Maturity based on Cake ?? Check it Out !

0

Kue sebagai pelambang tingkat kedewasaan kamu. Penasaran ?
Yuk cek fact berikut !

Spread the love

Percaya atau tidak, suatu kebiasaan akan berubah seiring dengan berjalannya umur kita yang semakin memasuki usia dewasa.
Semakin dewasa seseorang, maka kebiasaan yang sebelumnya dianggap begitu menyenangkan akan berubah menjadi sebuah kemalasan, dan sebuah kemalasan dimasa muda, akan menjadi sebuah kesenangan diusia yang semakin menanjak dewasa.

Kedewasaan seseorang memang tidak bisa kita lihat dan ukur hanya dari sebatas usia saja, karena kedewasaan sesungguhnya berada pada pola pikir kita. Menilai seseorang dewasa atau tidaknya melalui pola pikir tentunya hanya bisa dilakukan oleh beberapa orang saja yang sudah benar – benar sudah melewati tahap tersebut, ataupun ahli yang mempelajari bidang perubahan pola pikir bukan ?

Lalu, bagaimana kita bisa menilai apakah diri kita sudah dewasa atau apakah teman / pacar kita sudah dewasa jika kita tidak ahli dalam membaca pola pikir ?

Percaya atau tidak, melalui kebiasaan dan sebuah kue setiap tahun, kamu bisa menilai diri kamu, atau bahkan teman kamu sudah benar – benar dewasa lho guys ~

CIRI – CIRI ORANG YANG SUDAH DEWASA :

1. Berani bertanggungjawab atas kesalahan yang dia buat.
Maksudnya disini, ahli – ahli dia mencari siapa salah, dia bakalan langsung mengakui kesalahannya dan kasih solusi. Dia juga siap bertanggung jawab jika kesalahannya merugikan banyak pihak lho. Bukan kabur or cari tameng.

2. Tidak ceroboh alias mengambil keputusan based on suasana hati.
Nah, ini nih paling bahaya. Kalau kata kerennya ‘labil’. Jadi semua keputusannya bisa berubah seiring dengan mood / suasana hati. Kalau lagi bahagia, jadi bijak. Kalau lagi enggak mood, jadi asal – asal seenak jidatnya.
Ada tuh manusia gitu.

3. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.
Nah, mereka yang sudah dewasa sudah bisa membedakan situasi dan kondisi dimana mereka berada. Kapan mereka harus berkomunikasi dengan baik, kapan mereka bisa gila – gilaan dan kapan mereka harus serius. Tidak semua hal dan tempat dianggap seperti rumah sendiri, alias seenaknya.

4. Mulai bisa menghargai orang lain.
Jika biasanya kita ini maunya benar dan didengarkan terus. Kita sudah bisa mulai mendengarkan pendapat oranglain, menerima masukan oranglain atau bahkan sudah betah mendengarkan curhatan orang lain.

5. Mulai merasa rumah adalah tempat terbaik setelah beraktifitas seharian.
Jika sebelumnya kita masih berpikir akan berkeliaran kemana, nongkrong dimana. Kamu yang sudah dewasa akan mulai merasa daripada menghabiskan waktu tidak jelas ditempat lain, nongki – nongki ga penting, akan lebih baik jika waktu yang ada kamu gunakan untuk beristirahat dirumah, mengajak teman untuk duduk bersama dirumah sendiri dan menyeduh kopi sendiri sudah merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kamu yang pemikirannya udah dewasa.

6. Sebuah Kue dan Hari Special
Kue kok dijadikan tolak ukur sih ???
Yah, ini sih pengalaman writer ya. Jadi aku sekalian share aja. xD

Bagi saya ini adalah kebiasaan yang akan kita lakukan dan semakin berubah disesuaikan dengan perubahan usia dan pola pikir kita. Tidak bisa dipungkiri, diusia kita yang masih berada pada range 01 – 17th, semakin besar kue ulangtahun yang diberikan kepada kita, maka akan semakin berbahagia hidup kita, benar begitu ?

ps :
Jangan dibandingkan dengan kue pengantin yang sekali seumur hidup guys

Merayakan ulangtahun setiap bertambah usia, mendapatkan kue dan kado merupakan hal yang sangat membahagiakan kita diusia < 17th. Mendapatkan undangan untuk hadir keacara teman yang berulang tahun juga merupakan sebuah kebahagiaan yang HQQ dimasa itu.
Lalu, bagaimana jika kita berada pada range umur > 18th ??

Sebagai yang merayakan dan dirayakan. Daripada tidak sama sekali. Kita mulai kasih kue ala kadarnya saja, yang penting adalah dia bisa meniup lilin yang menandakan dia sudah bertambah umur.

ps :
Masa ini ada sebagian yang bahkan sudah mulai bisa merasa malu jika diberikan kue oleh temannya ditempat makan yang ramai.

TANDA KAMU / TEMAN KAMU DEWASA ITU SERIUS DHE BERADA DIPOIN KE-6, YAITU SEBUAH KUE DAN HARI SPECIAL !

Kebiasaan memberikan kue kepada sahabat dihari special yang awalnya menyenangkan untuk kita lakukan akan berubah menjadi sesuatu yang membosankan dan melelahkan seiring bertambahnya usia kita.
“ahh engga koq min…”
“engga salah lagi kan guys ?” haha..
Bagaimana saat usia sudah berada dijangkauan >27th ?

Makin tua, kue makin kecil

Percayalah, ini bukan karena sahabat kalian tidak memiliki uang untuk membelikan kue. Melainkan mereka sudah memasuki masa ‘malas’ alias dewasa.
Bahasa kerennya sekedar ‘formalitas’ saja. Mirisnya, sebagian dari kita yang diberikan beginian ditempat umum mulai bisa merasakan ‘malu’ dan tidak jarang kita berkata :
“ihh kayak anak kecil lho masih dikasih beginian.”

Ps :
Kalau ada yang ketawa and bahagia bukan kepalang, itu mah umurnya aja yang tua !

Factnya adalah, tanpa disadari seiring dengan bertambahnya umur dan berubahnya pola pikir kita menjadi semakin dewasa, maka sebuah kebiasaan yang menyenangkan dulunya perlahan akan hilang dengan sendirinya dan menjadi sesuatu yang membosankan untuk dilakukan. 

Kue yang awalnya dijadikan sebagai simbol semakin besar kuenya pertanda semakin sayang orangnya akan berubah menjadi kue semakin besar semakin sayang ‘tidak termakan’ nantinya.

Dan tanpa kita sadari, kenyataan dimana kita mulai bisa merasakan malu saat diberikan kue beginian dihari ulangtahun kita, apalagi ditempat ramai menandakan kamu sudah mulai memiliki pola pikir dewasa yang lebih menyukai hal yang biasa saja. 

Kadang juga ketika kamu dikasih suprise, kamu dengan polos bakalan bilang :
“Saya bahkan lupa ini hari ulangtahun saya”
Or, kadang kita juga dengan ‘sengajanya‘ mendiamkan hari kelahiran kita agar teman yang jahil tidak membuat hal yang memalukan.

ps :
Tidak bisa dipungkiri juga bahwa kita yang sudah beranjak dewasa mulai malas memakan kue ulangtahun kita sendiri karena mempertimbangkan berbagai faktor.

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights