Kejadian distories kali ini sih udah lama.
Mungkin ada sekitar 1 or 2 tahun lalu gitu sih.
Tapi kalau kuingat lagi, ini sedih bangat rasanya.
Entahlah kalau menurut orang lain itu sudah ‘selayaknya’ dia dapatkan,
Namun sampai article ini terbit, aku punya sudut pandang tersendiri dari kejadian ini.
Jadi, aku bisa ambil sisi positive’nya and aku bisa jadikan kisah ini sebagai pertimbangan buatku secara pribadi untuk bertahan disatu tempat or enggak.
Sebut saja namanya M.
Dia ini bisa dikatakan pribadi yang humble and kalau soal kerja, meski banyak berkelahi sama aku, dia tetap OK dan tegas sama anak – anaknya.
Suatu hari, si M ini sudah ada penganti dan resign dalam waktu 1 minggu kedepan.
Si M ini sendiri sudah bekerja hampir 25th lamanya lho.
Jadi kalian bisa bayangin dong, betapa terkejutnya kita ketika si M tiba – tiba resign ?
Secara si M udah mengabdi dari nih perusahaan belum ada apa – apa hingga sebesar saat ini kan.
Ibarat dari gadis sampai anaknya jadi gadis. xD
Tidak ada hal aneh yang beredar ketika serahterima antara si M dan E berlangsung. Aku juga hanya tahu bahwa si M memutuskan untuk resign begitu saja.
Meskipun hati bergejolak pasti ada something wrong in there, tapi apalah daya, tidak ada pengumuman apapun dari HRD.
Ketimbang nanti dituduh menyebarkan fitnah dll.
Bagus yah silent aja kan.
And the day M gone is come.
After she gone, peraturan mulai berubah ditempat kerja aku.
Biasanya kami dapat jatah beli product sendiri secara bebas dan tentunya sesuai limit ya (bebas ditoko mana aja).
Sejak si M resign, kami hanya bisa membeli product ditoko yang sudah disetujui. Dan herannya lagi, dengan alasan biar gak kena pajak (yah bisa dikatakan benar juga), kita harus melewati pemeriksaan security.
Kebayang gak, kalau kamu belanja ketoko, ambil jatah kamu.
Terus kamu mau keluar musti diperiksa security ??
Nah, bukan itu sih yang mau aku bahas.
Aku mau bahas kisah si M.
TERNYATA, BUKAN SI M YANG MAU RESIGN !
Ini nih,
Realita ini begitu mengejutkan.
Benar sudah dugaanku.
Mana mungkin orang yang kerja sudah mau mencapai 25th berhenti begitu saja ??
Ibarat sudah mendarah daging and tinggal tunggu uang 25th berkarya gitu lho.
Aku bukan mau mengumbar aib or apalah itu namanya.
Tapi coba kalian bayangkan kalau sudah bekerja diatas 20th lamanya.
Bisa dibayangkan seberapa besar jasanya ?
Dan itu semua tidak terbayarkan karena 1 kesalahan saja.
(issuenya sih begitu ya. Bener or engga ya gak tau. Cuma kalau dilihat dari kondisi, kemungkinan benarnya sih 75%)
Menurutku sih itu 1 kesalahan yang secara naruni tidak salah.
Kalau kita pandang dari sudut pandang ‘dia criminal’, yah salah.
But, when we see in other side, ibarat dari sudut malaikat, yah bisa jadi she had another reason gitu lho.
SUDAH KERJA SEKIAN LAMA, PASTI UDAH BOSAN !
Si M ini kerja disebuah perusahaan makanan.
Kalau setiap hari ketemu makanan yang sama, apalagi mau mencapai 25th, kebayang gak sih bosannya bagaimana ?
Terus menurut kalian, pasti muak gak sih melihat makanan yang sama terus ??
PASTI dong ya.
Jadi perusahaan si M ini termaksud salah satu perusahaan yang selalu menyediakan makanan fresh.
Ketika ada makanan sisa, maka makanan tersebut akan disisihkan untuk kemudian dihancurkan dan dijual menjadi makanan b2 or lele.
Secara manusiawi, itu makanan masih bisa dikomsumsi.
Memang prinsipnya fresh, tapi kalau masih H+1 itu masih bagus bangat lah makanannya.
MUNGKIN DIA AMBIL BUAT DIBAGIKAN KEPADA YANG LEBIH MEMBUTUHKAN.
Itu adalah pandangan dari sudut positive aku.
Memang sih, yang namanya ‘ngambil’ itu salah.
Tapi kalau ditelaah dari sudut pandang si M, bisa jadi dia merasa iba sama tetangga or apa gitu yang bikin dia berpikir, mungkin aku bisa membagikan kepada mereka dan lebih berguna.
Ketimbang besok paginya dihancurkan ??
Nah kan ??
Sudut pandang orang berbeda, jadi penilaian akan suatu kasus juga berbeda kan.
Kesimpulannya sih, si M disuruh mengundurkan diri.
Dan desas desusnya sih nama baiknya masih dijaga. Karena tidak ada pemberitahuan apapun.
Mungkin ada rasa iba juga or apalah ceritanya kepada si M.
Yang jelas, menurut aku sih tetap aja salah jika hak M tidak diberikan secara selayaknya.
Kesalahannya mungkin terbilang fatal.
Tapi kalau mau dilihat dengan berbagai sudut pandang, plus dibandingkan sama pengabdian yang sudah hampir 25th. Rasanya itu kejam bangat ya.
Bisa aja si M benaran bantu orang yang membutuhkan, entah itu pengemis jalanan, dll.
Karena yang namanya masih makanan and bermanfaat buat orang lain, itu bukan kriminal bangat sih.
So, apapun yang diperbuat M, aku yakin kok si M akan mendapatkan hal yang lebih baik setelah ini, jikapun memang si M melakukan perbuatan buruk dari tindakannya, misalnya dijual lagi or lain sebagainya. Yah kan si M yang menanggung dosanya.
Dari stories itu aku jadi belajar banyak.
Bahwa sebagai karyawan, mau berapa lamapun mengabdi, dimata mereka kamu hanya seorang pekerja yang digaji.
1 KESALAHAN MENGHANCURKAN 100 KEBAIKKAN
Ini sih inti dari stories si M.
Pasti si M ini sedih bangat kalau memang benar desas desus yang diberitakan itu benar.
Lagipula,
Mau sehebat or menjadi semalaikat gimanapun perusahaan.
Kabar pasti akan beredar juga.
Memang secara manusiawi namanya tidak dibroadcast aja.
Lagian itu bukan kesalahan yang bagaimana bangat.
Intinya…..
Aku sih belajar banyak ya.
Tidak hanya melalui kisah si M.
Aku jadi semakin tahu langkah mana yang baik buat masa depanku dan mana yang tidak.
BEGITU JUGA DENGAN KAMU….
Ketika kalian berada disuatu tempat dan bertahan.
Ketika kalian tidak dihargai dan ketika 1 kesalahan kalian dijadikan sebagai pisau penghancur kebaikkanmu.
Maka…
PERGILAH….
Diluar sana ada yang lebih membutuhkanmu,
Diluar sana ada yang lebih menghargaimu,
Diluar sana ada yang akan mendukungmu,
Diluar sana ada jodohmu !
Memang hidup itu musti survive,
Tapi kalau kamu berusaha survive dan yang lain berusaha merebut domainmu terus baik secara halus or kasar,
Buat apa survive ditempat yang sama ?
Looking for other place and find your own peace !
