The World Unseen (2007)

0

Tidak perlu takut untuk melakukan suatu kebaikkan meskipun sekelilingmu menentang hal tersebut.

Sebuah kisah perjalanan perbedaan ras dan kelas genre yang berusaha diperjuangkan !

Spread the love

Starring by Lisa Ray and Sheetal Sheth sebagai pemeran utama (film I Can’t Think Straight juga mereka).
Can you imagine what this movie about ? xD

Film ini merupakan salah satu karya dari novel Shamim Sarif dan berhasil memenangkan berbagai penghargaan didalamnya, antara lain : World Cinema Best Directions, Best Debut Featuring, Best Direction Featuring Awards dan merupakan film yang masuk keberbagai film festival.

Sebuah karya yang dengan tegas memperlihatkan bagaimana pada zaman 1950an perlakuan dan perbedaan akan kulit hitam dan putih yang sangat kental didalamnya.
Sebuah film yang penuh dengan pengorbanan didalamnya. Between fear and courage, between duty and desire.
Which way that can make you’re stronger ?

Film ini mengambil latar pada tahun 1950 disalah satu daerah pedalaman South Africa, Cape Town.
Masa dimana lelaki memegang setiap kendali atas hidup perempuan, masa dimana perbedaan perlakuan antara masyarakat berkulit hitam dan putih dan masa dimana laki – laki dianggap sebagai orang yang paling penting, bahkan anak yang lahir jika itu perempuan, akan sangat kurang dihargai.

Miriam (Lisa Ray), yang pindah ke cape town karena mengikuti suaminya, memiliki tiga anak dan menjadi ibu rumah tangga yang bahkan tidak pernah memberitahukan keinginannya dan selalu menuruti suaminya, dimana sang suami yang semena – mena malah berselingkuh dengan Farah.

Kekerasan dikehidupan rumah tangga Miriam juga menjadi bagian dari keputusan yang Miriam ambil pada akhir movie ini. Akankah dia terus tunduk dan menuruti setiap keinginan suaminya ataukah memutuskan untuk melangkah dan mengejar semua keinginannya sendiri ?

Amina (Sheetal Sheth), seorang anak campuran dan menjalankan location cafe yang terkenal karena tidak pernah membedakan antara kulit hitam dan putih didalamnya, melayani setiap tamu dengan baik.

Hal ini menjadikan mereka musuh polisi setempat yang memiliki aturan yang kejam untuk orang – orang berkulit hitam didalamnya.
Jacob, yang menemani hari – hari Amina menjalankan cafe mereka juga harus menerima kenyataan pahit dimana perbedaan kulitnya membuat dia harus rela melepaskan orang yang dia sayangi dan tidak memiliki kemampuan apapun, bahkan untuk membela dirinya.

Jangankan bersama dengan orang yang disayangi, keluar dan makan bersama saja sudah tidak mungkin dilakukan Jacob karena perbedaan warna kulit mereka. Sungguh suatu hal yang sangat memukul.

Orang berkulit hitam dianggap sebagai budak dan tidak pernah mendapatkan hak yang lebih daripada orang yang berkulit putih.
Sebuah kemirisan yang dihadapi pada masa itu, dimana masyarakat yang tidak berkulit putih menjadi masyarakat minoritas dan ditindas tanpa belas kasihan.

Jangankan untuk bisa berjalan bersama, sehebat apapun yang dilakukan oleh orang yang berkulit hitam pada akhirnya selalu mendapatkan diskriminasi oleh kaum berkulit putih.

Amina, yang bekerja ditoko dan selalu dilindungi oleh ayahnya terpaksa harus mengunakan pakaian alanya anak perempuan dan ini tidak membuat dia menjadi dirinya.
Nenek Amina yang sangat menginginkan laki – laki akhirnya membuat Amina marah dan membalas perkataan neneknya tanpa keraguan, dan ini menjadi salah satu alasan neneknya meninggal diakhir cerita.

Menolong orang yang berbeda ras dengan kita pada masa itu tentunya juga memberikan kita berbagai resiko. selain bisa ditangkap oleh polisi, tentunya menjadi sebuah masalah besar ketika kamu melakukan sesuatu tanpa izin suami dan menolong orang yang berbeda ras dengan kamu.

Miriam yang melihat seorang berkulit hitam ditabrak begitu saja akhirnya memutuskan untuk menolongnya secara diam – diam, namun karena rasa takut yang besar dari orang african itu sendiri, mereka lari dan membuat Miriam harus menghadapi kepahitan dengan Omar.

Namun bantuan Miriam yang awalnya dianggap kurang dihargai oleh orang berkulit hitam malah mendapatkan pujian karena mereka sanggup menceritakannya kepada teman sekitar mereka betapa baiknya Miriam yang ingin menolongnya.

Omar yang merasa tidak pernah memiliki urusan apapun terhadap masyarakat berkulit hitam, apalagi saat Miriam meminta Omar membawanya ke location cafe saat kematian nenek Amina sempat membuat Omar merasa sangat marah.

Hal ini tentunya tidak dilakukan Miriam karena ingin berduka cita saja, tapi karena Miriam juga sangat ingin bertemu Amina.
Akhirnya Miriam bisa bertemu dengan Amina karena utangbudi suaminya saat Amina berusaha menyelamatkan adiknya ketika dicari oleh kepolisian.

Akankah keberanian, kegigihan dan kepedulian Amina berhasil mendapatkan hati Miriam dan membuat Miriam menjadi pribadi yang berani menentukan jalan hidupnya sendiri ?
Sebuah rasa dimana Miriam tidak ingin kehilangan Amina, dan dimana Miriam juga harus tetap bertanggung jawab terhadap 3 orang anaknya tentunya membuat dia harus bisa menentukan langkah yang tepat untuk diambil.

This movie seriously teach me about how to help each other no matter whatever the risk.
Menolong dan tidak membeda – bedakan setiap orang yang berada disekitar kita, film ini mengajarkan kepada kita bahwa keindahan sesungguhnya terletak bukan pada perbedaan. melainkan bagaimana kita dapat menjadikan perbedaan itu sebagai kekuatan.

Melawan setiap perbedaan dan menjadikan hidup lebih baik. Karena jauh didalam sebuah perbedaan, ada begitu banyak kesedihan dan luka yang tidak bisa diungkapkan, terutama saat itu datang dari orang yang kita sayangi.
This is the good movie, with Lisa dan Sheetal make this movie worth for your to keep it in list to watch. 

South Africa, India dan white people , all is inside this movie.
Make sure you watch this old movie release on 2007 yah.

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights