Setelah kupikir – pikir, rasanya aku jarang bangat ngebahas isi buku dhe.
Kebanyakan series and movie, karena sebenarnya menonton itu lebih bagus daripada membaca.
But, membaca itu….
Merupakan suatu kenikmatan yang berbeda bangat.
Selain melatih kita menjadi lebih teliti, tanpa disadari membaca juga ikutan bikin kita berimajinasi lebih baik.
Apalagi kalau kamu suka menulis,
Rasanya kamu seolah dapat berbagai ribu inspirasi lho.
Bukan jadi plagiat ya, cuma rasanya kamu kayak dapat jackpot gitu.
Kayak :
“Oh…. Bisa bangat model begini… dll”
So, kali ini aku bakalan ngebahas isi buku sebuah novel misteri yang bikin kamu mikir keras.
Buku ini merupakan karya KAREN M.MCMANUS yang berjudul ONE OF US IS LYING.
Aku sih saranin baca versi aslinya alias bukan buku terjemahan.
Namun berhubung aku terlanjur membeli buku versi terjemahannya kali ini, jadi aku mau bahas sedikit garis besar bukunya disini.
Kali aja ada yang penasaran sama isinya dan terlalu malas membaca semua,
Aku bakalan kasih kamu garis besar beserta sudut pandangku sebagai pembaca disini.
Enjoy ya !
Kalau kamu beli buku terjemahannya di Gramedia,
Buku ini dibandrol harga IDR 99.000,- dan aku lebih recom versi bahasa inggrisnya sih.
(kamu bisa melatih bahasa English juga sambilan kalau baca buku English)
The sequel, “One of Us is Next” aku sih beli versi englishnya ya.
(aku sampai beli next booknya karena penasaran aja)
Bukannya gimana,
Buku dengan ketebalan 399 halaman ini bisa dikatakan punya terjemahan bahasa Indonesia yang tidak tertata rapi alias pasti meleset jika kita compare sama versi englishnya.
Aku aja sampai susah baca and memahaminya.
Tapi kalau tetap mau beli versi Indonesia yah gak masalah juga.
Selain harganya lebih murah, tentunya kamu gak perlu susah payah cari tahu kata – kata yang sulit (Kalau Englishnya pas – pas-an aja).
Terus juga kamu mudah bangat dapatinnya lah.
Secara keseluruhan sih novel ini punya kasus hanya 1. Yaitu kematian Simon saat detensi bersama 4 teman lainnya, Bronwyn, Addy, Nate and Cooper.
Pas dia mati karena alergi kacang yang kambuh, disaat itu pula dari 4 orang didalam sana tidak bisa menemukan epipen untuk menyelamatkannya.
Entahlah aku yang terlewat or kurang membaca dengan baik, yang jelas sampai akhir novel kasus epipen yang hilang itu masih misteri. Siapa yang hilangin maksudnya masih jadi misteri.
Uniknya novel ini sih dia kasih kita 4 sudut pandang.
Jadi baik dari segi si Bron, Addy, Nate and Cooper, kita sama – sama tahu apa isi pikiran mereka ketika kasus kematian Simon menimpa mereka dan mereka ber-4 menjadi tersangka utama dan sekaligus menjadi kambing hitam penyelidikan polisi.
Yang bikin novel ini panjang adalah bagaimana Karen mengupas rahasia mereka masing – masing secara perlahan. Dan dengan metode yang sama.
Jadi ceritanya agak membosankan.
Misalnya :
Polisi menemukan sebuah rahasia baru dari entry Simon, terus akhirnya mereka dipanggil secara terpisah dan rahasia itu akhirnya bocor dan menjadi komsumsi public.
Terus berkat bantuan pengacara dll, mereka berhasil menghilangkan tuduhan atas pembunuhan Simon karena bukti yang tidak cukup kuat.
Gak lama kemudian, muncul lagi rahasia baru, dst.
Hingga akhirnya kita dibawa pada realita tidak ada pembunuh diantara mereka, alias kasar katanya mereka dijebak oleh seseorang yang sudah tahu setiap rahasia Simon dan memanfaatkan hal tersebut. Mommentnya juga pas ketika Simon ingin bunuh diri.
After all sih ini novel bisalah bikin kita penasaran buat lanjut kenext and next.
Dan juga kamu harus teliti sama timeline mereka ya.
Karena novelnya itu berisi momment dan waktu yang agak berbeda.
Meskipun setiap rahasianya terbilang biasa aja, dan ada beberapa memang yang kehidupannya tidak cukup baik.
Dari judulnya juga kurang oke,
Kalau one of us berarti kan tersangkanya diantara mereka ber-4 ya.
Nah, sehubung juga novel keduanya uda muncul (One of us is next), kamu harusnya udah bisa nebak kalau 4 remaja diheadline buku belakang itu pasti bukan tersangkanya ! LOL
Udah kebayang gak kira – kira ???
Terus juga banyak karakter yang dibuat hanya sebatas figuran aja, padahal bakalan menarik kalau dibikin detail ya.
Mr Avery yang berada didalam ruangan ketika Simon meninggal juga hanya dibikin sekilas. Padahal 4 orang lainnya dibikin panjang. Hmm…
After all,
Terungkapnya pembunuh Simon sebenarnya itu biasa aja.
Or bisa kubilang, “Aduhhh.. Kok mudah bangat sih ! Harusnya dari awal !”
Nah gitu dhe kira – kira.
Yah, namanya theme and latarnya masih anak SMA, tentu iya masih banyak takutnya.
Seandainya dari awal udah dikasih tahu planning Simon, nih novel fix dhe gak ada menariknya !
So, enjoy reading guys !
I am not giving a big secret of this novel.
Jadi setelah baca postingan ini, kamu bisa menerka or membeli kalau rasa penasaran kamu gede bangat !
Ps :
Yah, komentar memang lebih mudah sih ketimbang bikin novel.
As a writter, aku cuma kasih pendapat ya..
