Ketika ada pertanyaan :
“Apakah manusia adalah wujud yang sempurna ?”
Berbagai spekulasi muncul didalam kepala kita.
Ada yang berkata tidak, ada juga yang berkata iya.
Bagi saya, hal tersebut tidak ada jawaban yang benar.
Sudut pandang yang berbeda akan menghasilkan jawaban yang berbeda pula.
Dan manusia pada dasarnya adalah egois.
Apa yang menjadi keyakinannya ataupun sudut pandangnya akan selalu benar dimatanya.
Disinilah perselisihan sering sekali terjadi.
Jika saya diberikan pertanyaan tersebut, jawaban saya sederhana saja, seperti ini :
“Manusia itu sempurna karena memiliki kekurangan, kekurangan menjadikan manusia sempurna.”
Jika manusia pada dasarnya sempurna tanpa kekurangan, mungkin diatas kita tidak akan ada kata Tuhan.
Jika manusia pada dasarnya penuh kekurangan sehingga dikatakan tidak sempurna, maka disanalah peran Tuhan pada diri manusia, manusia berusaha menutupi kekurangannya dan belajar dari kekurangan tersebut agar menjadi sempurna.
Pada dasarnya tidak ada jawaban yang baik dan benar.
Ibarat kamu melakukan hal baik, itu belum tentu benar.
Ibarat kamu melakukan hal benar, itu belum tentu baik.
Setiap tindakan kita akan memberikan dampak kepada kehidupan kita dan sekeliling kita.
Tergantung kita memberikan energy didalam setiap permasalah.
Secara positif ataupun negatif.
Apapun jalan yang berada didepanmu,
Selalu utamakan hal benar, karena didalam kebenaran akan ada penerimaan dan kebaikan.
Sementara didalam hal baik yang dilakukan, tidak selalu ada kebenaran yang harus dihadapi.
Senang sesaat, sakit selamanya.
Atau sakit sesaat, lega seterusnya.
Hidup adalah pilihan.
Stay positive,
DO a GREAT choice.
You Only Live Once.