Bekerja keras dan pelit pada diri sendiri ?
Apakah masih zaman ?
Well, let see…
Kalau saat saya kecil dulu, yang saya lihat adalah orang dewasa bekerja keras dan menabung seluruh uangnya. Mereka berinvestasi dan terkadang tidak jarang kita menjumpai para orangtua yang pelit bahkan pada diri mereka sendiri.
Dengan statement, “Duit susah dicari.“
Well, itu bener sih sebenernya.
Time goes lah ya.
Sekarang kita banyak melihat anak muda bekerja keras dan tidak memiliki tabungan didalam rekeningnya.
Yuhu !
Prinsip YOLO membuat sebagian kawula muda memutuskan untuk menghabiskan hasil jerit payah mereka untuk berkeliling dunia dibandingkan berinvestasi.
Lantas, manakah yang benar diantara masing – masing pola perilaku diatas ?
Disini saya akan berbagi sedikit trik and opini berdasarkan pengalaman saya so far ya.
Not really old and not really rich but I know what is on your mind as a younger person as you too.

[Saving]
Menabung ! Menabung !
Perkataan itu sering bangat kita listen dari our parent ketika mereka melihat kita sudah bekerja keras lalu menghabiskan duit kita dengan gampang.
Well, kita selalu berkata or memberontak seperti,
“Aku menyenangkan diriku sendiri setelah bekerja keras !”
Nah, memang kamu benar.
But, as your parent mereka juga benar.
Well, saya bukan tipe yang bisa saving dengan bener but I know what is right and what is not.
Saya saving penghasilan saya itu prinsipnya 1/4 dari uang yang saya dapatkan setiap bulan.
Walau badai menerpa, saya tidak akan mengunakannya kecuali keadaan yang sungguh kepepet bangat nih ga ada jalan lain lagi.
Bisa dikatakan seperti ini :
Saya menghabiskan sebagian besar penghasilan saya buat happy – happy, lalu saving, holiday dan juga hobby.
Well, meski tidak selalu berjalan sesuai keinginan, saya tidak memasukan investasi didalamnya sebagai kawula muda zaman millenial now.
But, with this tips I can buy something that I liked.
Kamu pasti sering dengar 3 hal begini :
“When we didn’t have money, we have time and health”
“When we didn’t have time, we have money and health”
“When we had time and money, we didn’t healthy anymore.”
So, just spending it like there is no tomorrow guys.
(Not mean to be sesat but this is just my way)

[Investasi]
Ini merupakan taktik tua dan tidak jarang masih kita temukan dilingkungan pertemanan kita.
Tips para parent ini memang bagus.
But.. Let we see together apakah masih cocok diapplikasikan buat zaman now.
Tujuan akhirnya sama, have everything and live happily after.
Bahkan ada yang sangat pelit pada diri sendiri demi investasi dan pensiun muda,
Ada yang investasi dan lalu duitnya hilang dibawa kabur hingga berakhir jadi orang gila,
Ada juga yang sudah punya banyak saham, tapi karena mikirin nambah duit terus akhirnya sakit, lalu semua tabungannya raib demi menyehatkan badan dia ?
Well, macam – macam ya.
Tapi kalau kawula zaman now sih lebih banyak “Investasi Pengetahuan“
Pada paham kan ?
Ilmu itu mahal dan tidak ada endingnya.
Dan kita lebih berpusat pada investasi pengetahuan yang menyenangkan, yaitu travelling.
Kadang kita bisa lihat juga,
Investasi jalan – jalan, mengenal budaya lain dan menjelajahi tempat baru lalu didokumentasikan. Akhirnya menjadi lahan duit juga.
Happy dapat, duit dapat tapi yah musti modal dulu keluar.
Kalau zaman dulu sih iya investasi itu beli tanah dan rumah.
Zaman now ??
Kebanyakan malah berinvestasi lewat jalan – jalan mereka.
Kalau masih ada yang beli tanah dan rumah.
Mungkin buat senangin parent mereka ??
Who know ya !!
Apapun yang kamu kerjakan,
Investasi itu BERGUNA.
Mau travel, beli ini itu. Yang jelas selagi nilainya tidak menyusut. It’s good for you !
Whatever it is, you know yourself more than other,
Secara pribadi bagi saya menabung itu bagus.
But, when I wanted something, saya selalu berusaha memanjakan diri saya dan terkadang menghadiahkan diri sendiri dengan barang mahal.
Kita akan semakin termotivasi untuk menghasilkan lebih ketika kita mulai mencintai diri sendiri dan tidak pelit sama diri sendiri lho.
When our mind think that spending money for ourself is a useless actions, you must took a holiday and look around. Do some travel and re-think.
Times goes so fastly.
We never know what next. So, better be prepare right now.
Menabung harus disertai dengan kebahagiaan lahir dan batin guys.
Jangan terlalu terfokus pada tabungan juga karena kebahagiaan itu bukan ketika saldo kita itu tak berjilid. Melainkan kita bisa menikmati setiap kehidupan yang kita jalanin.
Enjoy life !