Kalau kecil dulu, hal yang paling membahagiakan bagi saya adalah ketika ‘perayaan’ imlek datang.
Well, why ?
Karena hanya pada hari itu saja saya bisa merasakan yang namanya membeli baju baru,
Mendapatkan uang jajan tambahan, dan juga mencicipi berbagai macam makanan.

The real is :
Imlek itu dimata saya bukanlah perayaan.
Statement saya yang mengatakan bahwa imlek itu adalah perayaan berubah seiring dengan pertambahan usia saya.
Imlek itu sebenarnya adalah sebuah ‘Tradisi’ bagi orang chineses untuk menyambut tahun baru based on kalender mereka.

Menyambut imlek (tahun baru china), kita bisa melihat berbagai lampion dipasang disepanjang jalan.
Ada juga barongsai yang beraksi kerumah – rumah or klenteng untuk mendapatkan angpao dari kita yang melihat pertunjukan mereka.
Gak lupa juga ditahun baru, kita ikutan membeli semua hal yang ‘baru’, baik itu pakaian, gadget, perabotan, dll
Karena hal tersebut dipercaya akan memberikan kemakmuran yang baru pula.
Ketika kita berkunjung kerumah saudara or teman,
Tidak jarang orangtua or bagian keluarga tersebut memberikan kita angpao.
Mereka percaya bahwa dengan memberikan angpao kepada anak kecil or kepada kita yang masih ‘single’ akan membawakan peruntungan dimana jodoh kita akan segera dipertemukan.

Lantas, isinya apa ?
Banyak orang yang ikut mengucapkan dan merayakan imlek hanya untuk mendapatkan sebuah bungkusan merah tersebut !
Tidak hanya orang china sendiri, melainkan kaum lain juga terkadang berkunjung kerumah ketika tradisi itu sedang berlangsung. Datang untuk menikmati sajian makanan yang diberikan, tidak lupa juga dengan uang jajan tambahan, yakni ‘angpao’
Tahu angpao berisikan uang,
Pada tahukan sejarah angpao ?
Well, angpao itu dipercaya memiliki kekuatan ajaib untuk mengusir aura jahat yang akan datang.
Kamu tidak hanya akan menemukan angpao spesial ketika tradisi imlek berlangsung, tapi ketika kamu menikah, anak lahiran, dll. Kamu bisa mendapatkan angpao tersebut dari kerabat or sahabat kamu. Sebuah amplop simple yang isinya simple, yaitu ‘uang’ dipercaya akan memberikan perlindungan dan juga berkah.
Kalau zaman dahulu, angpao itu kabarnya berisikan makanan or permen.
Seiring berjalannya waktu, para orangtua merasa memberikan uang akan lebih efisien karena sang penerima dapat menentukan sendiri hadiah yang ingin dibeli.
Make sense dong ya.

Saya sih gak gitu suka sama tradisi imlek seiring dengan bertambahnya usia.
Karena selain mendapatkan pertanyaan halus ‘Kapan nikah ?’ or ‘Moga dapat jodoh’ dll.
Berbasa – basi dirumah orang sambil duduk menikmati hidangan terkadang memberikan siksaan berbeda didalam batin.