Sekian lama aku gak nonton film bergenre queen, aku akhirnya ketemu sama film ini.
Film ini sih bisa dikatakan terbagi menjadi 7 bab yang saling menyambung. Meskipun jalan ceritanya menyebalkan, film ini masih tergolong OK lah.

Airing pada 2018 lalu dengan durasi sekitar 120 menit. FIlm ini memenangkan berbagai penghargaan lho. Kalau aku tonton sih ini film malah aneh. Yang bikin bagus itu adalah ketika Abigail dan Sarah berusaha keras memenangkan hati queen Anne aja. Jadi adu liciknya nampak bangat disana.
Karena theme filmnya masih ditahun 1711 dimana Inggris masih berperang dengan France. Jadi wajar kalau sepanjang scene kamu akan melihat pria dengan rambut putih dan coklat yang panjang – panjang gimana gitu lho.
Berada dalam peperangan tentunya membuat kerajaan ingris membutuhkan uang yang banyak. Sarah, yang saat itu berada pada posisi penasehat ratu sekaligus keluarga yang berperang digaris depan, keluarga Marlborough menjadi salah satu orang yang memberikan berbagai pengarahan kepada queen Anne.

Selain menjadi pendamping ratu, diam – diam Sarah dan Anne juga memiliki hubungan khusus. Hal tersebut akhirnya diketahui oleh Abigail. Dengan kecerdikannya, Abigail berhasil mendapatkan posisi dihati queen Anne.
Abigail sendiri pertama kali datang kekerajaan setelah ayahnya melarikan diri dan meninggalkan berbagai utang. Misi Abigail pada saat itu tidak hanya untuk bekerja dan membersihkan nama keluarganya. Abigail juga berusaha merebut kembali posisi dan kejayaannnya. serta menjatuhkan Sarah.

Jalan cerita film ini sih bukan pada peperangan, melainkan bagaimana persaingan antara Anne dan Abigail dalam merebut hati queen Anne. Sang ratu sendiri kalau sepanjang movie ini rasanya gak berguna bangat.
Anne bisa berpura – pura pingsan ketika tidak bisa memberikan jawaban kepada dewan – dewannya. Anne selalu meminta bantuan Sarah dalam mengambil keputusannya. Dan Anne juga merupakan ratu yang cengeng. Pokoknya kita bakalan kesal bangat dha sama kelakuan queen Anne difilm ini.

I kinda like Sarah in this movie.
Karena cintanya itu beneren cinta sama Anne. Tidak seperti Abigail yang mencintai Anne hanya untuk memenuhi keinginannya.
Meskipun pada akhirnya Abigail berhasil membuat Sarah diusir dari kerajaan, cinta Sarah pada Anne rasanya tidak hilang oleh waktu.
Aku sih mikirnya Sarah bakalan balas perlakuan Abigail, tapi sayangnya Abigail semakin meraja rela dan membuat queen Anne membenci Sarah. Apalagi tuduhan bahwa Sarah telah memeras uang darinya.
Tanpa berpikir panjang, Anne mengusir Sarah dari Inggris pada saat itu.
LOL sedihnya berlipat ganda bangat ya pada saat itu.

Setelah kepergian Sarah, kondisi queen Anne semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu. Sementara Abigail mulai semakin semena – mena didalam kerajaan.
In the end, while Anne is sleeping, Abigail menginjak kelinci kesayangan queen Anne.
Tangisan kelinci tersebut membangunkan Anne.
Abigail lalu diperintahkan untuk memijat kakinya. Dan ketika Abigail memijat kaki queen Anne. Kepalanya dijadikan tongkat sanggahan oleh Anne yang marah.
Setelah itu sih kehidupan Sarah tidak diceritakan lagi.
Endingnya agak mengecewakan karena hanya berakhir pada kekejaman Anne pada Abigail (which itu wajar bangat karena Abigail yang menyebalkan kali).
Yah, meskipun tidak totalitas,
KIsah Sarah dan Abigail disini termaksud dalam histori kerajaan Inggris ditahun 1711.
So, enjoy the film kalau kamu mencintai film sejarah ya guys.
xD