Everyday is a “GIFT”

Memang sebuah kehidupan sudah cukup keras,
Hidup kita tidak pernah terasa mudah ketika tidak bekerja keras,
Dia begitu bukan karena dia tidak tahu artinya kerja keras,
Tetapi kehidupan yang keras telah membuat dia sedikit tidak waras,

Seburuk – buruknya sebuah keadaan,
Sejelek – jeleknya suatu kehidupan,
Sejahat – jahatnya seseorang,
Tidak menghapus kenyataan bahwa dia masihlah seseorang yang butuh kasih sayang.

Setiap manusia memiliki masanya,
Ada masa kejayaannya, ada juga masa keterjatuhannya,
Buat apa menakar setiap hal dari sisi negatifnya,
ketika sisi positifnya memberikanmu banyak arti dari contoh kehidupannya.

Dia tidak memiliki apapun,
Dia hanya seseorang yang hidup sebatang kara,
Mengemispun dia tidak mampu,
Apakah lantas itu menjadikannya beban bagi kehidupanmu ?

Kehidupan yang keras telah merengut segalanya dari dia,
Bukan hanya kehilangan harta, dia juga kehilangan akal sehatnya,
Dia berusaha menjadi lebih baik namun tidak mampu,
Dia ingin mengungkapkan rindu tapi tidak ada orang yang bisa dituju.

Dengan mudah kita berkata ‘Kasihan mereka’ ketika kita melihat orang lain terlantar,
Pernahkah kita berkata ‘Kasihan dia’ ketika itu adalah seseorang yang memiliki ikatan padamu ?

Buat apa setiap perhatian tersebut jika tidak bisa diberikan kepada seseorang yang ada dalam darahmu ?
Apakah kebaikkan itu hanya sebatas agar ‘dilihat’ orang ?

Ketika kamu punya waktu merenung,
Pernahkah terlintas didalam hatimu,
“Apa yang dia lakukan seharian ?”
Mungkin, dia sedang duduk termenung,
Membayangkan setiap keluarganya,
Membayangkan masa dimana dia memiliki hidup yang baik,
Membayangkan bagaimana perlakuan orang – orang padanya.

As a writer, perasaan saya didasarkan pada realita,
Bagaimana saya merespon, bagaimana saya berpikir dan bagaimana saya menyertakan isi hati saya kedalam tulisan.
Kerasnya suatu kehidupan membuat saya tidak mudah menangis menjalaninya,
Namun satu hal saya merasa lemah adalah ketika saya bertemu dengan someone that I think is really good as a person and like I want to scream, “Oh God ! where am I until today ?!”

Pernahkah kamu merasakan hari dimana kamu bertemu seseorang yang begitu kamu ketahui,
Dia tidak mengenal kamu, meski berulang kali kamu mengulang namamu, dia bertindak seolah mengingat kamu namun dalam beberapa detik dia tidak mampu bersandiwara dan kembali bertanya siapa kamu ?

Ketika kamu membawakan dia makanan, dan menyalakan telepon kamu.
Ketika kamu berusaha menghubungkan dia dengan seseorang yang memiliki hubungan darah dengannya,
Lalu kamu mendengar dia berkata ditelepon itu :
“Hai, aku mau bilang sama kamu. Ada orang baik datang. Dia datang membawakan aku sebungkus nasi dan sebuah bakpao.”
“Aku berada disini, mereka sangat baik. Mereka memperbolehkanku tinggal disini, tidur disini. Dan mereka menjagaku, memberikanku makan yang baik.”

Well, sedihnya itu melebihi apapun rasanya.
I make a strong statement to my self that I won’t cry, but tears just fall down so easy in front of her.
I think I am back in time, back in the day I was a child who ask for candy and some money to her again…

But….
She didn’t remember you and you remember her.
When you put all your defense on and you know that you just break in second.
That’s a heart talk.
That’s where I know that I should do more and wish I had a lot of time to visit rather than I spending it doing nothing at all.

Is that late ?
Even now she was in heaven, I know she will looking after me everyday.
We may lost time yesterday,
But we can create a momment today,
So we can be proud for tomorrow.

Today is a GIFT,
Yesterday is a LESSON,
Tomorrow is a REWARD.

One things to another,
What I keep believe is that everything I been through,
Is a lesson for me to be a better person,
To open my eyes and really looking around,
That life is sweet if you starting to care who is important in your life.
Not until it late,
It’s start NOW ❤