Hellow again,
Here I am about to share my little experience about ‘fair’ and how to be done with it.
So, I went back ke kampung today as my post being share and my story being told.
Susah bangat bah mendapatkan tiket buat pulang kekampung mama saya.
Well, karena sesuatu yang memang tidak bisa saya tolak kedatangannya, saya jadinya berusaha keras untuk bisa mencapai kampung saya dengan berbagai perjuangan.
Awalnya saya kira dengan mendapatkan tiket dan menunggu untuk waktu yang lama sudah menyelesaikan masalah saya.
So, today I found another fun story and that is had a great prove that ‘Fair’ isn’t apply well in my lovely country.
Pas menunggu kapal sih saya sudah memiliki perasaan tidak enak ketika saya melihat segerombolan orang sotoy dengan mobilnya parkir didekat kepala pelabuhan.
Well, itu namanya pe*uda pan**sila.
Pada tahu kan isi sila – sila pancasila ?
Kita semua mikirnya mereka itu bakalan memberikan contoh yang baik or jelasnya, menjadi pelindung bagi kita – kita, rakyat yang ingin naik boat pulang ke kampung halaman tercinta.
Here I also share apa aja sih isi pancasila diindonesia.

Nah, apa keunikan yang ingin saya sampaikan disini.
Para manusia dengan kostum mereka itu malah menerobos masuk ketika awak kapal menyuruh antri.
So, memang sih lemah bener awak kapal itu, mereka pada ketakutan dan kasih mereka masuk duluan.
So, kite – kite bangsa rakyat jelata ini ngantri and akhirnya setelah berpanas – panas bisa masuk kedalam boat dengan tiket yang sudah tergengam erat ditangan.
Mungkin mereka tidak paham sama yang namanya sumpah pemuda, sehingga mereka mendapatkan banyak sumpahan hari ini !
We all know hari terakhir anak libur sekolah akan membuat jumlah penumpang melunjak jauh.
So, dengan genggaman tiket, dimana kita mustinya dapat kursi, malah harus tegak – tegak dan tidak dapat bangku.
Ibaratnya itu kapal boat buat 3 orang 1 deret, tapi khusus PP itu, mereka semena – semananya 1 orang 3 kursi cuy ! Tanpa tiket !
Dan ironisnya, awak kapal tidak berani ngapa – ngapain yang alhasil kita yang sudah beli tiket malah musti berdiri, gila gak ?
#TheTrueIsHurt but that is happen.
Tengok deh nasib para penumpang yang jelas – jelas membayar malah kayak gini.
Jadi, selain make nama Pancasila yang sakral, sudah menerobos masuk, gak pakai tiket, sabotase 1/2 isi boat, gak mau pula kasih rakyat duduk yang sebenarnya adalah hak kami.
Wuih parah bangat !
#FairIndonesia ini gak jelas.
As a writter and as a minoritas, saya tengok yang mayoritas aja kagak berani ngapa2in dan cuma menerima perlakuan begitu sambil ngutuk – ngutuk. #GetWellSoonIndonesia !
Semoga para sampah masyarakat begitu cepat binasa ! Amin ! #PrayForIndonesia
Semoga mereka tidak menyalah gunakan wewenang dan kepercayaan masyarakat !
Kek gini kan kita – kita yang ada diboat itu jadi merasa lucu.
Sampah bangat kan jadi manusia ! Sok pula ! We wish for better Indonesia !