Menjadi film asia pertama yang mendapatkan nama dikaca perfilm-an internasional.
Well, akhirnya saya menontonnya juga setelah sekian lama berada di laptop saya.
Film korea dengan durasi sekitaran 2 jam tentunya bukan film yang mudah untuk diselesaikan. Dan alur cerita film ini juga menjadi penentu apakah seseorang akan menyelesaikan tontonannya or just keep it or delete it into the trash.

Well, sehubung sudah lama juga ni film airing dan berhubung saya baru sempat nyelesaikannya. Bagi saya film ini lumayan bagus but memiliki permasalahan yang mendadak dan tidak konsisten.
Cerita ini memiliki 2 alur kehidupan yang berbeda.
Sikaya dengan anak mereka yang aneh dan simiskin dengan kepintarannya yang luar biasa.
Ki-Woo terpaksa harus meninggalkan kuliahnya karena keadaan ekonomi yang tidak baik dikehidupan keluarganya. Keputusasaannya berakhir ketika temannya datang dan memberikan dia rekomendasi untuk bekerja menjadi seorang pengajar bahasa inggris bagi seorang anak yang terbilang kaya raya.
Memanfaatkan hal tersebut, Ki-Woo mulai mengarang drama agar bisa memperkerjakan adiknya, Ki-Jeong disana. Menjadi guru seni untuk anak bungsu keluarga tersebut. Berbekal informasi digoogle, mereka mulai menjadi pengajar dan perlahan menyusun rencana untuk mengosongkan seisi rumah tersebut.
Well, ayahnya sebagai supir, ibunya sebagai pembantu rumah tangga dan kedua anak mereka sebagai guru dari 2 anak keluarga Park yang kaya raya.

Kita akan berpikir pokok permasalahan film ini terletak kepada anak keluarga park, Da-Song yang aneh. But, seiring dengan berjalannya drama, terutama ketika keluarga Kim mengetahui bahwa pembantu lama disana, Moon, mengunakan basement rumah mereka sebagai tempat tinggal suaminya, keadaan menjadi kacau. Mereka berusaha memperebutkan kehidupan yang sudah mereka jalani yang berujung pada kematian Moon.
Well, kehidupan si miskin juga sulit terutama ketika banjir menghanyutkan semua yang dimiliki keluarga miskin, dan Yeon, istri pengusaha kaya park malah menganggap itu adalah sebuah berkah. Kemurkaan Ki-taek tidak tertahankan lagi. Which lead us to the end of the movie.

Geun, suami Moon yang tinggal dibasement akhirnya keluar dan hampir membunuh Ki-Woo and well, in the Da-Song party, he kill Ki-Jeong with the stab and the mother killing him. Melihat perlakuan Dong-Ik terhadap Geun membuat Ki-Taek tidak tahan dan membunuh pria kaya tersebut.
There is the ending. Ki-Woo dan ibunya dibebaskan dari tuduhan pembunuhan sementara ayah mereka ternyata memilih bersembunyi dibasement rumah tersebut sambil berusaha memberikan code rahasia kepada anaknya.
Ke-Jeong yang tidak berhasil bertahan hidup dan kehidupan keluarga Park yang menghilang begitu saja sejak scene pembunuhan berdarah ditaman tersebut.
Inti masalahnya bukan terletak kepada keluarga Park yang kaya dan aneh. Seolah ditipu oleh scene cerita pertama, well, ketamakan akan kehidupan ternyata juga menjadi bagian dari film ini.
Yang disayangkan adalah ending dari keluarga Park dengan kematian sang ayah dan hidup istri beserta kedua anaknya seolah ikut berakhir disana.
Sementara Ki-Woo yang akhirnya berhasil membeli rumah tersebut, the ending lead us back to the scene where he stay in old house. Yeah, he buy the house and hes father meet him in yard and also Ki-Woo in the old house. is that him that already buy the house ?
Hmm…
The movie was fun but not really good in the middle of 70+ minute run.
The ending also didn’t good as my view.
But, this movie is worth to be watching. Had a lot of life lesson.
Enjoy !