Pademi Covid memang banyak bangat membawa perubahan didalam hidup kita. Mulai dari perubahan pola hidup, cara berinteraksi hingga bertemu.
Kalau biasanya kita bisa dengan mudah nongki dimana aja dan kapan aja,
Sekarang mana bisa kan ?
Apalagi kalau mau ketempat umum,
Rata – rata pasti pada bikin sign dilarang masuk tanpa masker or area wajib masker.
Selain itu, tangan kita juga akan keriput dengan mudahnya karena kita bakalan cuci tangan terus and pakai hand sanitizer hampir setiap jam.
Sebenarnya aku bukan mau bikin article tentang ketentuan new normal sih,
Aku mau share dampak yang terasa bangat bagi kita, kaum “Karyawan” semasa pademi ini.
Parahnya sih dimulai dari maret lalu ya, dan bisa kita lihat sendiri sampai sekarang ini Covid tidak mereda juga.
So, after beberapa bulan berlalu dan Covid tidak ada tanda – tanda membaik,
Sebagai karyawan, hal yang paling ditakutkan akhirnya terjadi juga.
Ini aku mau berbagi kisah nih karena aku tahu kalian pasti ngalamin juga.
Ingat, separah apapun keadaan, kalian tidak sendirian kok !
Meskipun aku writter, aku juga aslinya seorang karyawan.
Aku kerja disebuah perusahaan yang bergerak dibidang makanan. Jadi semasa pademi begini, secara gak langsung tempatku juga terkena dampaknya.
Ada beberapa perusahaan terpaksa menghentikan kegiatannya,
Ada beberapa perusahaan yang mengurangi sebagian karyawannya, dan ada beberapa perusahaan yang berjalan terus dan tetap beroperasional seperti sebelumnya.
Kebetulan aku berada diposisi perusahaan yang terpaksa harus mengurangi sebagian karyawannya karena omset yang didapat menurun drastis.
Pengurangan disini mungkin bukan PHK, namun jadwal kerjanya digilir gitu.
Dan kamu hanya akan digaji ketika kamu masuk kerja.
Sejauh ini pada paham pasti ya, dan sebagian yang baca mungkin sudah berada diposisi tersebut.
Aku paham sih sebagai karyawan gak boleh egois. Meskipun bukan pengusaha, aku tahu bahwa sebenarnya para pengusaha itu juga lagi susah bangat. Susah mendapatkan penghasilan dan susah mempertahankan usahanya. Jadi ini gak boleh egois ya sebagai karyawan ! Batin dalam hatiku.
Seiring berjalannya waktu, perlahan keterburukan mulai terasa membaik.
Pemerintah mulai mengumumkan new normal bagi kita semua. Dengan berbagai ketentuan, akhirnya sebagian perusahaan mulai beroperasional kembali. Perlahan, perekonomian mulai membaik.
Dan disini aku mau share kesedihan sesungguhnya sebagai karyawan.
Terasa bangat kalau udah new normal lho. Mungkin bagi pengusaha, penghasilan yang didapat memang tidak sebanyak sebelumnya.
Hitung – hitung masih cukup lah buat hidup enak. Namun bagi karyawan ??
Disinilah kata PHK siap – siap menjadi santapan.
KERJA KERAS KARYAWAN DEMI MEMBANTU PERUSAHAAN DIMASA SULIT KINI DIANGGAP LAIN, YAITU KALIAN MAMPU.
Itu poin paling menyedihkan yang aku rasakan sebagai karyawan.
Kalian pasti merasa begitu juga. Ketika pademi berlangsung parah (zona merah), mungkin sebagian kita akan mengerti apa itu kerja keras dan berusaha bekerja double. Dan kalian akan ketemu realita yang menyakitkan.
Misalnya :
Pekerjaan 2 orang dihandle oleh 1 orang. Biar dhe pulangnya sore or makannya telat, yang penting begitu kondisi covid membaik, perusahaan bisa terus berjalan seperti biasa.
Realita :
Ketika kondisi membaik, rekan kerjamu masih tetap tidak masuk, or kamu masih terus bekerja sendiri alias ganti – gantian sama temanmu. Dan ujungnya ?? Salah satu dari kamu akan di PHK karena pekerjaan itu dianggap mampu dikerjakan sendiri.
KAMU SEDANG BERADA DALAM KONDISI GITU ???
JANGAN NGELUH DAN JANGAN RESIGN TERLEBIH DAHULU !!!
Serius dhe, meski hal tersebut terasa menyakitkan hati.
Keputusan kamu buat ‘resign’ itu SALAH BESAR !
Karena kemana – mana kamu juga gak akan ketemu pekerjaan, soalnya yang kena PHK lagi berburu kerja !
(yah kalau kamu bukan bagian yang ter-resign-kan)
Bagus kamu yah jalanin dulu pekerjaan kamu.
Kumpulin duit, dan begitu kondisi membaik. It’s your time to go !
KALAU AKU KENA PHK BAGAIMANA ?
Jangan sedih dek,
I feel you, serius dhe !
Kalau kamu bagian yang kena PHK karena lagi naas.
Minimal PHK itu ada uang pisah.
Kamu bisa memulai usaha kecil – kecilan kamu.
Kalau kamu gak ada modal ?
Well, mungkin kalian bisa coba hal yang aku lakuin,
Memulai sebuah blog or menjadi vlog.
Mencari pekerjaan baru dengan sabar or apply diri sebagai gojeker.
Apapun bisa kamu lakukan kok,
Karena aku yakin 1 hal, bahwa :
“Jika kamu tersakiti saat tidak melakukan kesalahan apapun. Maka kamu akan mendapatkan balasan yang lebih baik. Mungkin mereka yang nyakitin kamu itu adalah tanda agar kamu dijauhkan dari hal jelek.”
Stay POSITIVE and EVERYTHING WILL BE OK !
KEEP SOCIAL DISTANCE biar pademi ini cepat berakhir juga ya guys !
STAY SAFE !
