Robert Downey, siapa yang ga kenal sama pemain Iroman yang super terkenal kan ya.
Well, mencoba peran baru dan genre yang berbeda selain marvel tentunya merupakan tantangan tersendiri bagi si artis and for us, that would be the new things to be watched too.
Dolittle, airing pada January 2020 lalu dengan durasi sekitar 101 menit, membawa Downey pada peran lain dan how the movie goes ?
Let see..
Film dengan narator ? Not really bad lah but worth ga buat ditonton ?
Secara jujur sih saya bersyukur bangat kagak nonton nih film dibioskop yang artinya I must pay.
Saya tunggu sampai 1080p and download it then I watching it, and well, I am almost sleep.
Ini film bisa dibilang mengecewakan bangat dan story linenya luar biasa gak jelas dan gak asik bangat.
Meskipun mereka berusaha memasukan unsur comedy didalamnya lewat act anime didalam, film ini tetap terasa datar and nosense.
Dolittle, seseorang yang bisa bergaul dan mengerti bahasa hewan sangat terpuruk dan mengunci dirinya dikediamannya sejak kepergian Lily, sang istri yang sangat dicintainya.
Merasa bersalah karena membiarkan Lily merantau dan suatu hari, the queen summon him karena berada dalam keadaan sekarat.
Awalnya Dolittle menolak, tetapi karena dia akan kehilangan tempat tinggalnya jika sang ratu meninggal, akhirnya dia memutuskan untuk mengobati sang ratu.
Jalan ceritanya standart dan aneh, tidak ada yang terlalu menantang.
Layaknya movie biasa, jalur ceritanya mudah ditebak dan hampir tidak ada tantangan yang berarti didalamnya.
Perjuangan Dolittle mendapatkan buah di pohon eden yang dilindungi naga, pejabat yang menginginkan kematian ratu dan didengar diam – diam oleh salah satu hewan Dolittle.
Dan kesembuhan sangat ratu ketika menjelang maut dan bagaimana mereka memasukan buah tersebut kedalam mulut ratu then she awake and seize the traitor.
Haha !
It is just fun and sleepy.
But, keep going Downey. You already do your best lah..
