DECIDED buat HAPPY

0

Problem tidak akan pernah ada habisnya, begitu juga dengan KEBAHAGIAAN !

Spread the love

Memutuskan buat bahagia !
Merupakan sebuah judul yang sering bangat kita baca ya.
Rata – rata blogger or motivator pasti sering bangat dhe bikin judul beginian.
Kali ini aku juga mau share sedikit nih tentang sebuah keputusan buat bahagia.

Perbedaannya dengan cerita lainnya, aku nge-share based on my life story,
Jadi aku ga ngedit cerita apapun disini biar pembaca pada suka or menarik perhatian,
Aku nulis apa yang beneren terjadi didalam hidupku and bagaimana aku pada akhirnya bisa bersifat masa bodoh karena aku memutuskan buat bahagia.

Kalau kita dengar orang bilang sama kita gini :
“Udah, kamu masa bodoh aja sama dia / mereka. Kamu bisa bahagia kok tanpa mereka !”

Apalagi kata – kata itu muncul pas kita udah cerita sambil berlinang airmata, rasanya yang ngomong gitu pengen bangat gak sih ditonjok ???
Udah kita ceritain sedetail mungkin and berharap dia bakalan kasih masukan, ehh… bibirnya malah cuma ngomong gituan !

Sering bangat kita ngasih kebahagiaan kita yang sedikit itu ditangan orang.
Kita memutuskan bahagia or engga itu dilihat dari bagaimana seseorang menganggap kita or apa yang kita miliki. Dan jujur, kebahagiaan kita jika ditakar dari banyak or engganya teman and materi, itu kebahagiaan kamu dikit bangat sebenarnya !

Coba simak story dibawah ini ya,
Mana tau pada terinspirasi and bisa ngambil hal positive yang ingin aku sampaikan.
(Story’nya dibikin italic biar tau mana cerita and mana ceramah aku) xD

Karena sejak kecil aku itu gak pernah mendapatkan apapun yang aku inginkan,
Aku merasa bahwa masa kecil aku itu gak ada bahagia sama sekali !
Jadi aku bertekat bangat pas sudah selesai SMA and kuliah, aku bakalan nyari uang yang banyak sehingga whatever I wanted, I can have it !

Trust me in this one !
Ambisi itu selalu menjadi kenyataan

Setelah lulus SMA, aku mulai kerja dong sambilan kuliah.
Yah namanya sejak kecil gak bisa dapat apapun, apalagi buat kuliah. Tentu aku harus kerja biar ada uang ngebayarin SPP solo.

Semakin bertambah umur and pengalaman serta tamatnya aku dari bangku perkuliahan, aku mulai mendapatkan pekerjaan yang terbilang OK lah. Untungnya orang jelek itu cuma 1, bahwa perusahaan or boss akan prihatin sama kita. Kasihan kan orang jelek gak ada kerja, masih hidup lagi ! LOL

Jadi aku tu kerja awalnya jadi ADM biasa aja.
Kan orang gak tau aku bisa kerja or beban. Tapi yah gitu dhe, orang pas – pas’an biasa rajinnya double ketimbang orang cantiq. Karena mereka sadar bahwa hidup itu ga cuma MODAL MUKA !

Jadi aku kerja rajin bangat and untungnya aku pintar. Pintar ngibul maksudnya.
Apapun itulah, aku akhirnya sampai pada hari ini, dimana aku bisa berbagi cerita dan ceramah meskipun bukan penceramah. LOL
(Benefit ngeblog kan itu toh)

Lho, berarti kamu udah bahagia dong ??

IYA LAH SUDAH !!!

Tapi bahagia itu penuh air mata. Kamu pernah kan bahagia sambil netesin air mata ??
Itu namanya bahagia sambil terharu. Nah, aku pun begitu sebenarnya.
Aku akhirnya bisa bahagia bukan dari pekerjaan yang OK ataupun uang yang dimiliki.

Aku bahagia itu karena aku sadar, kehidupanku saat ini tidak lain adalah karena kerja keras dan kebaikan Tuhan.
(ehh… bawa – bawa Tuhan)

Bukan HOAX, tapi REAL.

Aku bukan mau ngomongin agama ya, karena aku sebenarnya jarang pergi ketempat ibadah dan bagi yang kenal sama aku, aku bisa dikatakan jarang berdoa. Tepatnya sih aku ga alay doa sambil berlinang air mata biar orang disekelilingku pada tahu gitu. Aku ogah bangat begituan.

Ambisi ku menjadi kenyataan.
Aku uda kerja, punya duit, dan bisa membeli apapun yang aku suka.
Sekilas terlihat bahagia, tapi namanya kehidupan gak akan terlepas dari kata PROBLEM.

Dibalik kesuksesan, aku dapat banyak bangat problem.
Kurasa kalau diuraikan disini bisa berjilid lho pages’nya.

YANG MEMBUAT KITA MERASA TIDAK BAHAGIA ITU PROBLEM !

Problem keuangan,
Problem keluarga,
Problem kerjaan,
Problem rekan kerja,
Problem, problem and problem !
Kebahagiaan kita itu dibatasi oleh 1 kata, PROBLEM !

Jujur aja, aku sering bangat dapat problem dari hal sederhana.
Misalnya aja dikantor,
Aku merasa tidak ada membuat masalah apapun, tapi problem itu muncul gak diduga.
Secara tidak sadar, problem itu mulai meraup dan menyita waktu dan tenaga aku,
Hingga akhirnya aku membiarkan problem itu menyita asset berharga aku, yaitu KEBAHAGIAAN.

Kalian pernah begitu gak ?
Akhirnya gak bahagia sama kerjaan,
Merasa ga nyaman, lalu akhirnya kalian keluar dari pekerjaan kalian ?
Kira – kira seperti itu.

Ketidak nyamanan kamu, keputusan kamu buat resign, itu semua disebabkan oleh PROBLEM.
Kamu membiarkan PROBLEM kamu took all you HAPPINESS.

DASAR LEMAH !

Serius kubilang, kalian itu LEMAH kalau sampai hal itu terjadi.
Masa bahagia kamu diatur sama masalah sih ?
Masa rumah tangga kamu diatur sama masalah sih ?
Masa kehidupan kamu diatur sama masalah sih ???

Yang mutusin problem itu masalah or bukan itu KAMU.

KAMU

KAMU !!

KAMU !!!!

Kalau kamu mutusin problem itu masalah, kamu tidak akan bahagia.
Tapi kalau kamu anggap problem itu sebagai batu pijakan, kamu bisa BAHAGIA.

Ketika kamu memutuskan buat BAHAGIA,
Problem itu terlihat seperti batu.
Sakit memang kalau kena lempar, but setelah jatuh, kamu bisa pijak batunya biar lebih tinggi.

Aku pun begitu,
Kalau aku anggap serius semua masalah yang datang didalam kehidupan,
Maka yang ada aku jadi depresi and gak bisa bahagia.
Karena 1 problem solve, another problem waiting.

Tapi kalau aku DECIDED TO BE HAPPY,
Apapun problem yang datang dan aku enjoy aja,
Maka problem itu akan berlalu dengan sendirinya.

Coba kalau kamu stress and sedih aja pas ada problem,
Kamu gak bahagia and problem kamu ga selesai.
Decided dari sekarang, karena hidup kamu cuma ONCE !

I CAN DO THAT, SO DO YOU !!


Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights