I know this title when I was about 17 or 20, I didn’t remember it well but all I remember is I read the novel. I bought 2 book and read one of them and I love the story in the novel.
Eoin Colfer had 8 novel in total for Artemis Fowl, and now we can watch the movie right now.
Airing di June 2020 lalu. Dengan genre fantasy. Percayalah, film ini membuat aku super ngantuk guys !! Beda bangat rasanya sama baca novelnya. Movienya terasa aneh, hambar and I hate who played as Artemis Fowl !
Bicara soal novel yang diangkat jadi movie, pasti ada bagian yang hilang didalamnya alias dipersingkat.
Film ini diawali dari kasus pencurian yang dilakukan oleh Mulch. seorang dwarf yang akhirnya ditangkap untuk diintrogasi.
Fowl terkenal sangat pintar diusianya yang masih kecil. Suatu hari ayahnya menghilang mendadak dan diberitakan telah melakukan perampokan. Fowl tidak percaya akan hal itu lalu seseorang meneleponnya. Opal Koboi, mengancam akan membunuh ayah Fowl jika dalam waktu 3 hari Fowl tidak memberikannya batu acolus.
Fowl yang berusaha ingin membersihkan nama ayahnya mulai melakukan pencarian terhadap batu acolus. DIlain sisi, Holly, seorang elf yang terbang kebumi ditangkap oleh Fowl demi mendapatkan informasi. Penangkapan terhadap Holly membuat hampir seluruh dunia fairy terbang ke bumi untuk menyelamatkannya, Which mean that is really “Alay”
Fowl bersama Dom, butlernya berhasil melindungi dunia mereka dan menemukan batu acolus lewat bantuan Mulch. Awalnya Mulch dilepaskan untuk mengali terowongan kedalam rumah Fowl demi menyelamatkan Holly. Diluar dugaan, mereka bertiga malah menjadi teman baik. Dan dengan memanfaatkan kekuatan dari batu acolus, Holly berhasil membawa kembali ayah Fowl yang ditangkap Opal Koboi.
Film ini berakhir tidak jelas. Fowl menyelamatkan Mulch yang menjadi tawanan dan sedang diintrogasi, dan bersama dengan Holly, mereka memulai pencariannya terhadap Opal Koboi.
Ini fantasynya alay, and gaya Fowl bisa dikatakan menjijikan sih kalau ditonton.
Entahlah ya, beda orang beda pula sudut pandangnya. Aku tuh nguap sampai berkali – kali lho. Gak sangka isi film yang ditunggu bangat kok malah jelek bangat ketimbang ngebaca novelnya.
Ini film alay.
Buat mengalahkan Fowl aja sampai kirim raksasa yang ujung – ujungnya gak bisa ngapa ngapain. Dom yang kita pikir matipun dengan mudah bisa hidup dengan kekuatan Holly. Kayaknya fairy disini serba bisa.
Root yang ditangkap dengan alasan penyalahgunaan kekuasaan juga akhirnya tidak diapa – apakan. Dilepas gitu aja setelah batu acolus kembali. Holly lalu menjadi commander and Fowl beserta ayahnya dan Dom terbang pergi dari rumah mereka untuk menghentikan Opal Koboi.
Sekian dan wassalam lah ya.
Kalau novelnya terdiri dari 8 buku, ini film gak usah dipertanyakan lagi pasti ada kelanjutannya.
Moga aja next lebih baik lagi. And yang jadi Fowl’nya, kalau bisa diganti dhe actornya.
Enjoy !!!
