Setelah sekian lama ga nontonin film horror, kali ini saya baru saja menonton film yang directornya sama dengan pembuat film The Conjuring. Yapz, judulnya sih kayak film kuno, “Demonic.”
But, for this movie, saya kasih nilai 5/10 dha (daripada ga ada tontonan). ^^ here sedikit review buat film ini.
Namanya juga dari pengarang dan director yang sama, storyline’nya juga ga berbeda jauh dari yang sudah ada difilm lainnya.
Tidak jauh dari rutinitas ilmu hitam dan ritual – ritual. Saya sempat berpikir mungkin pengarangnya suka pada pemujaan. Haha ~

Cerita ini diawali dengan sebuah rumah Livingstone yang mempunyai sejarah pembunuhan massal pada 1988 dan hingga sekarang masih menjadi misteri. Sarah Matthew, seseorang yang berhasil melarikan diri pada malam pembataian mengerikan tersebut, mempunyai seorang anak bernama John.
John, yang merasa selalu dihantui oleh bayangan Ibunya dirumah tersebut, pada suatu hari bercerita pada pacarnya, Michelle yang merupakan anggota dari team pencari hantu.
Bersama teman – teman lainnya, Bryan, Jules, Donnie, Sam, mereka ber-6 memulai pertualangan mereka ke rumah Livingstone tersebut.
Niat menemukan hantu mereka ternyata membuat mereka harus kehilangan nyawa mereka. Detective Lewis yang menjadi penyidik pada kejadian tersebut perlahan mulai membuka misteri dibalik pembantaian massal yang terjadi dirumah tersebut, dibantu kekasihnya, Dr. Klein, mereka menguak misteri yang terjadi. Ritual pembebasan Iblis. Wow..
Story pada movie ini mempunyai alur bolak – balik didalamnya, sehingga jika kamu memutuskan untuk menontonnya, pastikan kamu tidak binggung dan jangan melewatkan setiap bagian yang ada yah.
Memang sih seru dan membuat kaget, namun karena pembunuhan yang dilakukan hanya diperlihatkan secara sekilas, sense pada movie ini jadi berkurang. >…<
Note :
Michelle sendirian ini mulai memasang kamera disemua bagian rumah Livingstone..
Team penjelajah rumah hantu pada saat memasuki rumah Livingstone
Akhirnya,, berkat bantuan John, mereka berhasil menemukan pintu utama menuju dunia lain.
Ritual start.. dipimpin oleh Bryan, mereka berusaha memanggil roh yang berada dirumah tersebut.
Nah, kalau saya menjadi mereka, mungkin saya sudah lari duluan dha sebelum memulai.