Cinderella (2015)

0

Nothing was good if you lose your true parent.
After all, you just need a courage in yourself.

Spread the love

Masa kecil merupakan masa yang paling menyenangkan bukan ?
Saat dimana kehidupan kamu hanya makan, main, dan bersenang – senang.
Tak ketinggalan beberapa dongeng juga ikut meramaikan kehidupan masa kecil kita.

Dongeng yang diberikan pada kita, selain memberikan kita motivasi (tergantung dongennya sih), juga ada kalanya mempengaruhi cara berpikir kita, dan secara tidak langsung kehidupan dongeng bahkan bisa merasuki otak kita dan membuat kita berpikir bahwa sihir atau hal aneh lainnya (yang mustahil) itu ada.

Berbicara tentang masa kecil dan dongeng, salah satu hal ajaib yang sering kita dengar ada pada dongeng “Cinderella”, saya yakin semua orang begitu mendengarkan “Cinderella” pasti akan langsung terbayang seorang gadis yang cantik (wajar sih dari nama saja sudah kelihatan).

Dengan mengait Lily James, Walt Disney yang sudah terkenal dengan kehebatannya meracik film menjadikan Cinderella sebagai film yang bakal kita tonton lagi walaupun sudah tahu ceritanya.

Berbicara soal Cinderella, tanpa saya review juga semua pasti sudah pada tahu dong yah kisahnya gimana.
Namun cerita ini berawal dari Ella, dengan kehidupan bahagianya bersama Ibu dan Ayahnya.

Upss..
Moment itu tidak berlangsung lama karena skip yang lumayan cepat menurut saya, dan singkat cerita saat Ibunya meninggal, dia meninggalkan pesan yang sangat bagus pada Ella, menjadikannya sebagai gadis yang luar biasa.

Waktu berjalan dan tiba saatnya Ayahnya mencari seorang pendamping lagi, dimana pendampingnya tersebut nantinya akan menjadi Ibu Tirinya, dengan 2 saudara tiri pastinya.

Awalnya semua berjalan mulus, namun saat kepergian Ayah yang tidak terduga, mengubah dunia Ella secara tidak langsung. Ibarat kebaikan dibalas dengan kejahatan.
(Peran Lily tidak sanggup membuat saya menangis, jadi saya tidur dipertengahan movie)

https://www.youtube.com/watch?v=20DF6U1HcGQ

Ibu tirinya memperlakukan Ella sesuka hati, menjadikannya layaknya pembantu, makan terakhir, tidur diloteng, dsb (Saya sih berharap diremix jadi penyiksaan awalnya), Hingga akhirnya Ella tidak tahan dan mencoba melarikan dirinya namun secara tidak sengaja berjumpa dengan seorang pria aneh dihutan, dimana pria tersebut mengatakan namanya adalah Kit. (Nah, kisah Cinderella dimulai lah).

Pertemuan yang memang sudah ditakdirkan, mau digimanainpun tetap ketemu lagi. Kit yang terus teringat akan pertemuannya dengan gadis misterius tersebut (Saat itu Ella tidak menyebutkan namanya), menyebarkan undangan pesta dansa keseluruh pelosok dengan harapan dia bisa bertemu lagi dengan gadis tersebut.

Nah, singkat cerita pada hari pesta, dengan gaun sederhana peninggalan Ibunya, 

Ella berniat untuk pergi kepesta dansa, namun apa daya, Ibu Tirinya malah tidak mengizinkannya pergi dan menyobek gaunnya tersebut.
(Terkadang entah dhe saat saya nonton bahkan tidak ada kesan sama sekali pada actingnya)

Ella yang sedih dan hampir menyerah, keajaiban datang saat dia menolong seorang nenek tua yang tampak tak berdaya. memberikannya susu dan percaya atau tidak, nenek tersebut berubah menjadi seorang peri cantik dan membantu menyulap Ella menjadi seorang priscess agar dapat pergi ke pesta dansa.
Dengan syarat harus kembali sebelum pergantian hari (jam 00:00).

Ella sampai pada pesta dansa dan menarik semua perhatian orang yang ada disana, termaksud pangeran. Mereka berdansa dan pergi kesebuah taman tersembunyi, namun kebahagiaan harus beakhir saat lonceng jam berbunyi.

Ella yang mengetahui sihirnya akan hilang saat pergantian hari langsung meninggalkan pangeran dan pesta dansa. Karena terburu – buru Ella menjatuhkan sepatu kacanya.

Perjuangan pangeran dimulai, dengan berbekal sebuah sepatu peninggalan Cinderella, bagaimana dia berusaha menemukan gadis yang dia cari tersebut ?
Berhasilkan mereka bertemu ?
Lalu bagaimana nasib Ella didalam rumah tersebut ?

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights