Yuhuu,, after a very long time this movie exist, akhirnya saya punya kesempatan untuk membuat ulasan ulang film horror satu ini, pastinya sudah pada nontonin yah.
Film ini merupakan versi kedua setelah The Conjuring yang sukses meramaikan pasaran perfilman horror pada tahun 2013.
Lumayan lama ternyata yah, selama 3 tahun menanti, akhirnya film ini kembali kelayar kaca kita dengan cerita yang tidak jauh dari kegiatan paranormal.
Film American Horror yang disutradarai oleh James Wan kali ini kembali mengambil kisah nyata supernatural pertualangan Warren sebagai salah satu cerita utamanya.
Cerita yang diambil dari kisah Hodgson Family pada tahun 1977 ini punya sensasi horror tersendiri meskipun menurut saya nih, ga seseru dengan The Conjuring pertama, tapi lumayan lah buat melatih jantung.
Yapz, Poltergeist Activity, atau biar pembaca lebih mengerti , ini berasal dari bahasa Jerman yang berarti sejenis kegiatan kerasukan oleh makluk halus didalamnya, sehingga diperlukan pengusiran yang serius dari pihak keagamaan dan diperlukan pembersihan dalam mengusirnya.
Biasanya ini terjadi karena adanya balas dendam, kematian yang tidak diinginkan atau bahkan bisa jadi karena adanya praktik ilmu hitam, sehingga orang yang mempunyai kekuatan batin rendah dan kebetulan berada disana bisa menjadi salah satu sarana makluk gaib ini singgah didalamnya.
Conjuring 2 ini diawali dari penyelidikan Ed dan Warren atas peristiwa pembunuhan disatu rumah yang diperkirakan adalah masalah Amityville House, dimana suatu rumah dipercaya memiliki kekuatan misterius tersendiri yang menyebabkan penghuninya menjadi gila dan membunuh seisi rumah mereka , termaksud diri mereka sendiri tanpa didasari oleh kesadaran didalamnya saat melakukan hal tersebut.
Pada tahun 1977, dimana saat keluarga Hodgson tinggal pada rumah yang memiliki sejarah kasus mengerikan tersebut, awalnya mereka hanya menjalani kehidupan sebagaimana wajarnya keluarga broken home.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Janet, anak kedua mereka mulai melakukan kegiatan aneh, sehingga Ibunya yang ketakutan berusaha meminta bantuan dari gereja, dan dikirimlah cenayang Ed dan Warren untuk menyelidiki hal ini.
Pada awalnya, Warren tidak mendapatkan penglihatan apapun pada tempat yang didatanginnya, karena kasus kerasukannya adalah kasus biasa, ditambah dengan suatu rekaman dimana terlihat jelas bahwa Janet dengan sengaja membanting meja dan kursi.
Yah, hal ini menyakinkan mereka bahwa semua kejadian aneh yang terjadi adalah rekayasa semata, tanpa mereka sadari bahawa Janet mendapatkan bisikan untuk mengusir mereka berdua, oleh hantu biarawati yang bernama Vallak.
Dengan memanfaatkan arwah Wilkins, Iblis sebenarnya berusaha menutupi sosoknya.
Ed dan Warren yang saat itu akan pulang kembali tanpa sengaja menemukan kembali komunikasi yang berusaha disampaikan oleh Walkins bahwa arwahnya ditahan di rumah tersebut demi tujuan Vallak.
Yapz, this movie not really scared than the first season, but its better to teach your heart lah.
Film ini tidak kalah seru dari pendahulunya, namun saya lebih menyukai sesi pertama film ini karena greget dan kisah kerasukannya lebih terasa.
Pada The Conjuring 2 kamu mungkin akan sedikit kecewa pada endingnya karena Iblis kuat yang bahkan sanggup menutupi penglihatan Warren ternyata dengan mudahnya dapat dikalahkan, tidak seperti perjuangan pada Conjuring pertama sih menurut saya.
So, The Conjuring tetap pada sensenya didunia perfilman horror dan patut kamu tonton koq.
Enjoy it yah. ~
