The BFG, singkatnya dari Big Friendly Giant.
Yaps, film basutan disney yang baru tayang di bioskop seantreo Indonesia ini memang cukup menarik perhatian penonton. Dari trailernya, dan sinopsi sederhananya, membuat penonton akan berburu kursi dan bioskop terbaik untuk menonton film dengan durasi lumayan lama ini.
Namun, sebagai review saya mengungkapkan kekecewaan saya yang sungguh besar terhadap film garapan disney satu ini.
Memang unsur humornya ada, cuma dari segi alur cerita saya sungguh berada dalam kekecewaan yang mendalam.
Sophie, seorang anak yang sering kesusahan tidur dan percaya akan adanya hal mistis / hantu yang sebenarnya akan keluar pada pukul 3 pagi. Tanpa sengaja suatu hari dia menemukan seorang raksasa yang terpaksa menculiknya karena dia melihat raksasa tersebut. BFG, nama yang diberikan Sophie padanya.
Sophie dibawa ke negri raksasa oleh BFG dan ternyata, di negri itu, BFG merupakan raksasa terkerdil dan sering sekali dibully oleh 9 orang raksasa lainnya.
BFG bekerja sebagai pengumpul mimpi dan bertugas memberikannya kepada manusia. Dia juga tidak memakan manusia layaknya raksasa lainnya. Hal itulah yang membuat dia sering sekali menjadi cemoohan para raksasa lainnya.
Sophie yang tidak terima akan hal itu, akhirnya menemukan ide agar raksasa jahat lainnya bisa disingkirkan dan hidup BFG bisa menjadi lebih damai.
Yah, berbekal dengan campuran ramuan mimpi buruk, Sophie berusaha membuat ratu inggris mengerahkan pasukannya ke negeri raksasa untuk menangkap 9 ekor raksasa jahat lainnya.
Jujur, bagian lucunya hanya ada pada saat BFG, Sophie dan Ratu Inggris bertemu. sisanya nihil. dari translate yang awalnya saya anggap jelek (ternyata adalah gaya bicara BFG yang tidak jelas), ditambah dengan tidak adanya perlawanan para raksasa lainnya, serta mudahnya ratu inggris percaya akan mimpi dan apa yang dikasih tahu oleh Sophie, film ini sungguh rapuh. Jika dihilangkan unsur komedinya yang seucil, mungkin film ini akan menjdai film terburuk disney.
Sisanya tidak lebih hanya kisah BFG melewati hari – harinya, tentunya bersama Sophie. Dan tidak ada yang menarik lagi. efek picturenya memang sih saya suka karena garapan disney, cuma tidak lebih, sungguh saya kecewa dengan film satu ini, but, kamu masih bisa tetap menontonnya untuk mengisi waktu luangmu, enjoy ~
