Yupz… Akhirnya saya bisa membahas season 2 buat series yang lagi “boom”di Juni kali ini, Orange is The New Black. >o<
Tanpa perlu saya bahas panjang lebar, pasti pada sudah tahu dong termaksud dalam genre mana series kali ini.. haha >///<
So,, enjoyy ~
Jika boleh jujur, pada season 2 kali ini saya sangat sangat bosan menontonnya, terutama dari eps 03 s/d 10, pengennya sih di “Skip”aja semua’nya. Why ?
Bagi kamu fans berat Vause, kamu tidak akan menjumpainya sepanjang eps tersebut, dan bisa dibilang season 2 kali ini lebih banyak menceritakan tentang Larry dan Chapman.. serta musuh Red yang bernama Vee… fiuhh ~

Jika kamu menonton hingga habis season 1, maka season kali ini menceritakan secara detail kelanjutannya, kilasan apa yang terjadi pada Chapman dan yapz, like i say before, berbahagialah kamu buat eps 1 dan eps 2 karena kamu hanya akan bertemu Vause and Chapman bermain barengan di 2 eps tersebut. haha ~
Season x ini lebih menceritakan tentang apa yang terjadi pada Larry, tunagan Chapman yang merasa kesepian dan tidak mendapatkan lagi kehangatan serta sex seeprti dulu, yang akhirnya malah berselingkuh dengan teman baik Chapman. Wow..
Pada season x ini juga dibahas tentang perseteruan seru antara Red, kepala koki penjara yang bertemu lagi dengan Vee, musuh besarnya lho.. Persaingan tidak sehat terjadi berganti dan, pada akhirnya selalu yang licik yang akan memenangkan pertarungan. ^^
I’m not give you any spoil in this season because i’m really boring when i watching this season. But, pada season kali ini kamu bisa ikut merasakan betapa sakitnya dihianati, dan tentunya ditinggalkan oleh kekasih. i mean Ex-GF.. lol… Vause is free in this season.. ^^ just free until end of this season lah pastinya, masa Chapman tinggal diam gitu aja ><
Nah, itu dia sedikit cuplikan dan review dari saya buat Orange is The New Black season 2, saya sarankan nonton sendiri dhe dan pastikan kamu tidak tertidur dengan ceritanya yang super panjang yah.. lol
Quote :
“You seem so calm, are you a murderer ?” -Soso
“if you’re not building a future, it’s because you don’t believe there is a future.” -Vee