Yuhu, yang paling dinanti pada 2019 dan juga merupakan karakter yang sungguh sulit diperankan, Joker hadir menemani kita semua dengan durasi 122 minute. Well, Jangan terlalu berharap yang bagaimana bangat dari film ini, karena saya rasa ini lebih kepada pengenalan bagaimana seorang Joker menjadi Joker !
Musuh batman dan juga merupakan seorang psycopath akut dengan tawa anehnya.
After suicide squad, Joker kali ini diperankan oleh Phoenix. So far I still love Jaret Leto but.. he is good too.

Well, this may be weird and I didnt want to give some spoile. Kisah ini menceritakan tentang seorang bekas tahanan RSJ Arkham, Arthur Fleck yang ingin menjadi solo komedian. Dia juga memiliki tawa aneh yang tidak bisa dia hentikan. Sebuah penyakit aneh yang merupakan sebuah karangan saja, or the real in hes life.
Berandalkan pada pekerjaannya sebagai badut, Arthur menjalani kehidupan normal dikota Gotham yang buruk layaknya orang lain. Dia hidup bersama ibunya yang mengalami gangguan jiwa dan terakhir diketahui mengadopsi Arthur dan menyiksa Arthur sejak kecil (Tidak dijelaskan dimovie ini but form the storyline, we all know that).
Menjadi orang baik membuat dia tidak mendapatkan apapun selain penghinaan. Hingga suatu hari tanpa sengaja dia berusaha membela dirinya dan menembaki 3 orang yang menganggunya, membuat Arthur mulai sadar bahwa kehidupannya memiliki arti lain. Dia menjadi topeng bagi para penjahat untuk melakukan perlawanan. Terutama pada Wayne family.
So, kita tahu bahwa bruce wayne kehilangan keluarganya sedari kecil dan dibesarkan oleh pengasuhnya. Jika kamu nonton Gotham series, kamu juga akan menemukan awal kisah dimana Bruce kehilangan kedua orangtuanya sesaat setelah mereka kembali dari acara menonton mereka, dan kalung ibunya dirampas begitu saja pada malam itu.
Part itu menjadi ending Joker, dimana kekacauan mulai terjadi ketika Joker menembaki Murray, pembawa acara yang ingin mengolok penampilannya didepan siaran live. If you watch all the series and batman movie, you’ll get the line between all of them. Joker start the mass on gotham city and maybe be someone who ’cause wayne parent dead ?
Film ini memang tidak sesadis or sekeren film lainnya. But Joker in this film already try hes best to be a Joker. I dont give any spoiler but you should watching it by yourself.
Kejiwaan, mental dan juga halusinasi. All is in one on Joker life.
So, when we meet another Joker in another movie. We all know why he is like that.
Solo Joker isn’t bad. Does it ?