Kali ini saya akan membahas sebuah drama lucu yang baru – baru saja terjadi.
Pasti sebagai warga +62 semua pada ikutan geger dengan berita Re** Sinaga, pemerkosa gay paling banyak diseluruh dunia dan juga sekaligus penduduk Indonesia yang WOW, gak disangka bangat ya kan.
Masih mending kalau perkosa yang berlainan jenis, ini malah sesama jenis yang nota bene’nya bikin orang makin ilfil.

What I wanna to share in this post itu bukan membahas RS yang kita semua juga pada tahu dia sudah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa permohonan jalan pintas.
Well, disini budaya jelek +62 semakin membabi – buta.
Kalau RS itu dikaitkan sama kata suku ‘batak’, ya wajar dong, toh juga ada Sinaga dibelakangnya.
Yang bikin kita sungguh sedih dan menyanyangkan perilaku +62 nih adalah orang gede (gede disini ternama) malah memanfaatkan momment ini buat melontarkan kata – kata yang gak jelas dan sengaja dikait – kaitkan dengan suatu permasalahan, yang sebenernya tujuan dan maksudnya ikutan gak jelas.
Entahlah saya sebagai writter yang bodoh, or memang statement berita ini yang bodoh.
Ahli – ahli mendamaikan, ini malah mengeluarkan statement dimana ‘Makan Babi Bikin Orang Jadi LGBT”
WOW,, kalau saya pikir – pikir, mungkin bentar lagi semua pada gak boleh dimakan dong ya.
Sungguh disayangkan bangat ya, mungkin tidak ada lagi hal yang bisa dirusuhin karena pada ditangkap. Nah begitu ada kasus RS, langsung BABI pun dirusuhin padahal itu B2 tidak ganggu.
Plus lucunya lagi, ngomongin B2 baru beberapa saat tidak lama pas kasus RS muncul kepermukaan.
Itupun karena media luar mantap, mereka bisa simpan gossip sejak tahun 2017..
Nah, gini dhe kalau negara +62, kadang malu kan ya berada didalamnya.
Padalah LGBT sendiri itu terdiri dari macam – macam, dari yang vegan sampai makan B2.
So, memang dasarnya pada suka ngerusuhin orang, sangking gak ada nya orang yang bisa dirusuhin, giliran B2 lagi dha.
Be wise aja terhadap setiap berita.
Gak perlu marah mendengarkan perkataan yang aneh or sengaja biar makin viral dan terkenal.
Saring dan senyumin saja.
Karena pada dasarnya mereka yang suka bilang ‘mikir pakai logika’ itu adalah mereka yang kurang ada logikanya.
Enjoy life saja.
Karena kalau diikutin yang gak benar, besok ada masalah sedikit itu bisa langsung jadi haram or gak baik. 😁