Become no. 1 horror Taiwan film in Netflix, film satu ini berasa kayak film cult yang berusaha mendapatkan para pengikutnya dengan mengarang kebohongan terlebih dahulu. Terasa seperti cult nyata dan bisa dikatakan cult karangan, film ini menyisakan banyak pertanyaan hingga akhir.
Apakah ini benar atau sekedar film horror yang dibuat untuk menarik para penonton ?
Airing pada March 18, 2022 lalu dengan durasi 111 menit, film ini mengandung ajaran Buddist didalamnya (walau terpeleset). Dibuat seperti paranormal activity yang mengunakan rekaman camera untuk sebagian scene, film ini berhasil memberikan kejutan yang lumayan mengerikan.
Selain itu, nonton film ini berasa kena prank karena jadi terbayang sendiri dhe, apakah ini nyata atau sekedar film tipu – tipu ?
SPOILER ALERT !
Film ini mengunakan narasi diawal hingga akhir, membuat jalan ceritanya semakin berasa horror dengan ending penipuan cult.
Ronan, seorang wanita yang meminta pertolongan pada kita, memberikan sebagian simbol untuk dihafal dan juga mantra untuk kita ulang bersama dengan dia, memberikan sensasi yang berbeda untuk sebuah film horror tentunya.
Film ini mengunakan alur bolak balik yang membuat kita sedikit binggung. Kalau diikuti dengan baik, maka kamu akan mulai paham what happen to Ronan and Dodo, her child.
Long before Dodo is born, Ronan and 2 of her friend went to village that have a tradisional religious taboo ritual. They try to make a film of that ritual and broke some rule without care about what will happen to them.
In the middle of ritual, the villager telling them to offer up their name and never use it again.
Also, they say that they wanted a child that Ronan carried in her womb.
Believe it or not, now Ronan know that she was pregnant and now we also know the first scene about a kid with a bad pain in her whole body, it was a curse.
Asking for our help, now we can see how Ronan try everything to save Dodo.
What really happen in that village, why the curse start and what happen when we see into the tunnel that they entry (they shouln’t and we shouldn’t too !)
Meskipun horror, ada beberapa hal yang lumayan menyakinkan kalau film ini tidak nyata dan hanya karangan horror saja.
Semisal ketika mereka sampai kedesa Dom, kita bisa paham kalau desa itu masih merupakan bagian dari keluarga Dom. Seharusnya sih Dom tahu akan ritual itu dan tidak memaksakan Ronan untuk ikut masuk, but it seem they didn’t care about what villager say about not allow Ronan into the village.
Second, Ming who stole the camera that Ronan bring and looking for what is really happen into tunnel. He got the curse by fixing the camera file and die. Before that, he promise not to sending the tunnel video but in his end, we can see Ronan phone ring and received some of the tunnel video.
Last scene, when Ronan telling us differently. Saying sorry that she lie from the first time because she want to save Dodo and try to pass the curse with us, a stranger.
We can see she close her eyes dengan kain merah but still can make the camera position right.
Dengan mata ditutup, mengarahkan kamera hingga kepatung pemujaan dan meninggal after that ? This is a film and lets not think about it a lot, ok ?
SO, PLEASE ENJOY THE FILM AND DON’T REPLY ANYTHING ABOUT WHAT THIS FILM TRY TO SAY !
