Are you really sure this book is publish in 2020 ?
NO ! Originalnya buku karya Keigo Higashino satu ini udah publish dinegara asalnya, Jepang pada tahun 2013 lalu.
Sayangnya, bagi kita warga +62, kita baru bisa menikmati terjemahan buku ini pada tahun 2020 sebagai cetakan pertamanya dan hingga saat ini, sudah 5x Gramedia mencetak buku ini. xD
Dengan ketebalan 304 halaman, buku ini merupakan buku perjalanan detektif Kaga yang berusaha memecahkan setiap kasus pembunuhan yang dihadapinya. Tidak hanya berusaha memecahkan masalah, detektif Kaga juga secara tidak langsung membantu korban – korban yang menderita akibat suatu kejadian.
Buku ini unik karena terdiri dari beberapa bagian yang masing – masing memiliki tokoh yang berbeda didalamnya. Meskipun kasus pembunuhan yang terjadi hanya memakan korban 1 orang, didalam setiap bab, semua saksi mata memiliki jalan cerita yang berbeda namun tanpa disadari, antara kisah 1 orang dengan orang lainnya saling berkaitan erat.
Cerita diawali dari kematian seorang wanita berusia sekitar 40th lebih yang hidup seorang diri didalam apartementnya dikawasan Nihonbashi. Ditemukan oleh sahabatnya dalam kondisi meninggal, polisi percaya bahwa korban telah dibunuh dan penyelidikanpun dimulai tidak lama kemudian.
Detektif yang baru pindah kekawasan Nihonbashi, Kaga Kyoichiro, memiliki tugas untuk membantu para polisi lokal mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Dengan gaya santai dan usia dipertengahan 30an, Kaga mulai menyelidiki hari – hari terakhir korban, kegiatan dan juga masa lalunya. Tidak hanya itu, Kaga juga membantu orang – orang yang memiliki masalah mendapatkan titik penyelesaian.
Buku ini unik namun keunikan tersebut membuat alur ceritanya membosankan ketika kita semakin mengikutinya. Hampir semua bagian memiliki tokoh berbeda namun bagaimana penulis mengambarkan detektif Kaga secara berulang kali malah membuat buku ini kehilangan daya tariknya.
Setiap kali detektif Kaga mendatangi seorang saksi baru atau hanya sekedar lewat, detektif Kaga selalu diceritakan ulang baik dari segi penampilan ataupun bagaimana caranya membeli barang dan bersikap ramah kepada semua orang yang ditemuinya.
Tidak hanya itu, ketika Kaga berhasil mendapatkan seluruh bukti dan juga misteri, pelaku kejahatan bisa dikatakan membunuh hanya karena masalah sepele. Cerita tidak diakhiri seperti kebanyakan cerita detektif pembunuhan, melainkan penulis membuat after credit yang super panjang. Alibi dan juga alasan diceritakan ulang dengan panjang padahal sesungguhnya para pembaca sudah tahu sejak awal.
Jadi disetiap bab itu sudah dijelaskan bagaimana dan kenapa, dan diakhir cerita ketika pelaku berhasil diungkap, cerita – cerita itu kembali disambungkan kepada tokoh lain. Berasa panjang dan berputar akhirnya.
I skip some of the page before the end if I being honest.
Dibandingkan dengan novel sebelumnya, Malice. Aku lebih suka cerita pertama dibanding buku ini.
Malice menjadi alasan kenapa aku membaca karya Keigo berikutnya but after this book ? I think I am gonna skip some of his book in future.
ENJOY THE READING !