Hello covid yang bikin kita kagak bisa nonton film dibioskop !!!
Fantasy Island, sebuah film yang diperankan oleh Lucy Hale (pada tahu dong ya artis yang terkenal lewat pretty little liar) ini airing February 2020 dengan durasi sekitar 109 menit. Lumayan panjang juga ya buat sebuah film supernatural horror.
Film ini sih sudah dijadwalkan tayang dibioskop terdekat kesayangan kita jauh sebelum covid menyerang dan mematikan semua bioskop.
Well, buat beberapa kota yang kurang beruntung dan tidak bisa menonton nih film, kalian bisa download lewat piratebay alias dibajak dengan kualitas HD 1080p saat ini.
So, bagaimana keseruan film ini ya ?
After I finish this movie, rasanya bukan hanya para pemain didalamnya saja yang dipermainkan.
Kita sebagai penonton kalau gak simak baik – baik juga turut dipermainkan lho.Here the review and little spoiler of the movie !
Siapa sih yang kagak mau pergi kalau dikasih tiket gratis kesebuah pulau pribadi dengan pelayan kelas VVIP and gratis ? Film ini bercderita tentang 5 orang asing yang mendapatkan liburan gratis ke pulau fantasy.
Namanya juga sudah pulau fantasy, kalian bisa dapat gambaran dong ya kalau sebagian cerita dalam film ini berisi imajinasi or deep desire para tamu dipulau tersebut.
Awal movie dibikin agak menarik, dimana Sloane, seseorang yang berusaha kabur dari pulau tersebut namun tidak berhasil melakukannya dengan baik. Kedatangan Melanie, Patrick, Gwen, Brax and JD kepulau tersebut mulai membuat kita berasumsi bahwa pulau tersebut akan memakan korban.
Ke 5 tamu tersebut lalu bertemu dengan Roarke, seseorang yang memberikan mereka petunjuk untuk menemukan fantasy masing – masing.
Jadi setelah malam kebersamaan mereka dengan Roarke, mereka mulai mengalami fantasy masing – masing. Bisa dikatakan sebagian dari mereka masih berpikir bahwa semua hal yang terjadi adalah acting belaka lho.
Melanie menjadi salah satu orang yang sadar duluan bahwa semuanya bukanlah fantasy saat menyiksa Sloane, temannya semasa kecil yang suka membullynya.
Intinya dari movie ini kamu musti perhatikan baik – baik setiap fantasy yang dijalankan oleh para pemainnya. Karena para akhirnya semua fantasy mereka terhubung pada 1 fantasy yang tidak terduga. Semuanya sih saling berkaitan.
Jadi meskipun ini themanya supernatural horror, sebenarnya film ini lebih cocok dimasukan kedalam genre fantasy horror.
Adegan bikin terkejutnya sih gak ada. Penampakan – penampakan hantu diawal juga rasanya gak berkaitan bangat sih sama whole scene movie ini. Dan disini kamu tidak akan menemukan adegan sexy Melanie (Lucy) sama sekali. XD
Yang bikin kecewa sih penjelasan akan asal batu tersebut tidak ada. Terus endingnya juga anti klimaks bangat menurut saya karena orang yang menjaga pulau selama itu masa bisa luluh sama Gwen sih. LOL
Terus juga kelompok devil face ini gak jelas datangnya darimana,
Kalau yang lain kan masih jelas, misalnya ayahnya Patrick yang sudah dikatakan meninggal 27th lebih tiba – tiba muncul dipulau tersebut.
(meskipun akhirnya jadi zombie).
Dan beberapa hal lainnya dianggap gak penting bangat.
Diending movie, kamu akan melihat bahwa Brax akhirnya memilih untuk stay di island agar JD bisa kembali hidup dan pulang. Dari ending tersebut, you all will know darimana datangnya para pelayan setia Roarke kan ya. Pasti mereka menginginkan something outside island. Sebagai gantinya, mereka stay dhe diisland.
Filmnya sih gak buruk bangat buat ditonton,Yang disayangkan dari saya pribadi cuma endingnya aja yang kagak cocok. Meskipun datang ber 5, pulang ber 2. Movie ini masih OK lah buat mengisi waktu luangmu ditengah pademi covid.
Enjoy the movie guys !
