It’s sunday and it’s….
Ah !
This is a sad film and it’s about God.
Didn’t know it from the first time but after I finished this film, now I know it well enough to share with you.
Film ini airing pada November 2020 dengan durasi 82 menit. Awalnya aku sempat ragu buat nonton nih film and aku gak tahu juga dapat referensi nih film dari mana. Yang jelas setelah aku tonton, nih film bikin aku terharu bangat.

LIke I said before, ini film bercerita tentang God.
“Only believe, and he will made well”
Film ini punya beberapa case dan setelah aku tonton, sebagian scene’nya lebih mirip sama series Messiah, dimana kepercayaanmu diuji sama Tuhan.
Yah, bukan bawa – bawa Tuhan yah, tapi namanya film rohani jadinya aku ketik juga based on what I watch.
Seorang pastor yang buta ketika berumur 25th, anaknya yang tidak bisa berbicara sejak lahir, seorang perawat yang tidak bisa memaafkan ayahnya, seorang dokter yang tidak percaya Tuhan karena kematian adiknya saat dia kecil. Seorang janda yang sayang pada anaknya dan seorang dokter wanita yang selalu berusaha memberikan hal terbaik bagi pasiennya.

Kemana Tuhan ketika sebuah hal buruk terjadi ?
Kenapa Tuhan menimpakan masalah ini pada saya ?
Apakah Tuhan itu nyata ??
Well,
Ketika kamu percaya, maka segala kebaikkan akan diberikan Tuhan padamu.
Sometimes, we all get a hard time. Tidak pernah berbuat jahat dan meminta apapun pada Tuhan, tapi bencana selalu diberikan begitu saja sama Tuhan.
Dimana letak keadilan tersebut ?

Saat kita mengalami cobaan yang menyakitkan, sering kali kita menyalahkan Tuhan karena dia memberikan cobaan yang begitu berat.
Alex, seorang anak kecil berusia 6th didiagnosa menderita leukimia.
The doctor try every best to save him but in the end, he just die and went to heaven.
Ini mirip bangat sama momment difilm Messiah. Ketika seorang ibu membawa anaknya yang sakit sejauh – jauhnya untuk bertemu dengan Messiah. Pada akhirnya sang anak tetap meninggal.
Sebenarnya kalau sudah begitu, kepercayaan kita rasanya hancur berkeping – keping. But..

Ketika disakiti, sanggupkah kita memaafkan orang yang menyakiti kita ?
Rasanya gak adil bangat ya, kalau sudah kita yang dijahati dan kita pula yang harus memaafkan mereka ?
Ketika berusaha melakukan yang terbaik namun hasilnya tetap jelek ?
Ketika masa lalu menjadi beban dan kita berusaha berdamai dan memaafkan diri sendiri ?
I am not wanna give a lot of comment on this film.
Meskipun film ini tidak ada diwikipedia (right now), tetap saja ini film lumayan OK buat ditonton sih.
Acting orangnya sih biasa saja, scene’nya juga ada beberapa yang tidak ada penyelesaiannya. Inti ceritanya cuma pada perjuangan Alex melawan penyakitnya (itu asli sedih bangat aku), pastor yang kembali mendapatkan penglihatannya karena kepercayaannya pada Tuhan dan perjuangan orang lain yang berusaha berdamai dengan diri sendiri.
So,
Kalau kamu cari film rohani, yang satu ini wajib ditonton deh.
Pasti kamu bakalan sadar kalau kejadian dalam film ini merupakan beberapa kejadian didalam Alkitab.
Enjoy the movie yah !!