Virus Membunuh HATI NURANI !

0

Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi berjalan semakin normal. Tanpa terasa, semua hal yang awalnya berubah karena virus mulai membaik.

Spread the love

Namanya Suho. Dia bekerja disebuah perusahaan multi fungsi dan sudah memiliki jabatan yang baik disana. Dia bekerja dengan baik, memberikan kontribusi terbaik dan membuat perusahaannya bertahan ketika mengalami berbagai masalah.

Suho tidak pernah meminta apapun kepada atasannya. Dia tidak pernah complain soal gaji, tidak pernah ribut ketika tidak memiliki libur dan tidak mengeluh saat memiliki pekerjaan yang banyak.

Suho adalah pria muda dengan semangat juang tinggi karena dia sadar bahwa keluarganya bukanlah orang berada. Bisa dikatakan posisi yang didapat Suho saat ini tidak terlepas dari kerja kerasnya. Menjadi anak satu – satunya sekaligus tulang keluarga, Suho tidak pernah melakukan segala sesuatu sesuka hatinya.

Dia selalu berhati – hati dalam berkata dan berteman. Tidak ingin mendapatkan masalah ditempat kerja dan bisa mendapatkan penghasilan tetap perbulan sudah menjadi rejeki dan anugrah tersendiri bagi Suho.

Memimpin bagian kecil perusahaan dengan anggota secukupnya, Suho selalu menyelesaikan setiap pekerjaan tanpa masalah, dan tentunya Suho juga bertanggung jawab saat ada masalah.

Suatu hari, badai virus menyerang perusahaan tempat dimana Suho bekerja. Akibat dari serbuan virus itu, Suho hampir kehilangan pekerjaannya dan masih berhasil bertahan. Bekerja lebih sedikit dari biasanya dan dengan anggota seada’nya, Suho berusaha bekerja dengan maximal sampai keadaan kembali normal.

Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi berjalan semakin normal. Tanpa terasa, semua hal yang awalnya berubah karena virus mulai membaik. Tapi, Suho menerima kenyataan bahwa ada 1 hal yang tidak pernah membaik.

Suho kehilangan bonus bulananya. Suho kehilangan beberapa hak’nya, dan yang paling menyakitkan bagi Suho adalah dia kehilangan hampir 1/2 anggotanya.
Kini, Suho harus melakukan pekerjaan lebih dari 1 orang dan karena tidak memiliki pilihan, Suho tetap berusaha untuk bertahan.

Seiring berjalannya waktu, keadaan perusahaan semakin parah. Bisa dikatakan keadaan ditempatnya lebih berbahaya daripada sekedar virus yang sedang beredar luas.
Pekerjaan yang banyak, bayaran yang tidak setimpal, hingga kata – kata yang sungguh menyakitkan hati.

Suho merasa bahwa semua perjuangan dan pengorbanannya tidak dihargai sama sekali oleh perusahaan. Padahal selama dia bekerja, dia tidak pernah membuat masalah atau bahkan menuntut apapun.

Sungguh kondisi ini sangat memprihatinkan baik bagi Suho ataupun rekan kerja lainnya. Suara mereka tidak berharga dan satu perkataan yang terus teringat oleh Suho adalah perkataan owner perusahaannya.

“Aku bersyukur atas virus yang menimpa kita. Aku jadi tahu bahwa selama ini kalian menikmati uangku. Kalian makan gaji buta dariku !”

Entah apa yang merasuki owner perusahaannya, tapi jelas perkataan itu menimbulkan banyak rasa kecewa dan sakit hati dikaum pekerja.
Sebagian memang masih bertahan karena kebutuhan, dan sebagian lainnya memilih untuk pergi.

Ketika Suho sungguh sakit hati, dia selalu teringat akan pepatah lama yang dibaca entah dimana namun teringat didalam otaknya dengan baik.

“Setiap hal terjadi karena alasan. Dan apa yang kamu perbuat hari ini akan kembali padamu dikemudian hari. Karma tidak pernah memandang siapapun didepannya.”

Kata – kata itu menjadi penyemangat tersendiri bagi Suho.
Dia tetap bekerja dengan baik meski tersakiti, dan dia percaya bahwa segala hal yang menimpanya akan mendapatkan balasan yang setimpal dikemudian hari.

Dia juga mendoakan owner perusahaannya agar diberikan kemudahan dikemudian hari. Meski ada begitu banyak sumpah serapah pekerja, Suho tetap tegar dan menjalani segalanya dengan ikhlas.
Bagi Suho, balasan Tuhan akan lebih baik daripada cacian sesama manusia.

Virus maybe kill some people,
Virus maybe kill everything,
And Virus… Kill something that Suho never expected.
It kill something that every people must have.

Virus membunuh HATI NURANI !

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights