Setelah menyelesaikan season 03, saya sedikit menjeda series ini karena masih kesal atas karakter Lexa yang dimatikan begitu saja.
Well, kenyataan bahwa Alicia memilih untuk keluar dari The 100 demi FTWD membuat series ini terpaksa mematikan Lexa dengan cepat.
So, we all must moving on, right ?
Airing pada 2017 lalu dengan total 13 episode, series ini tau saja masalah yang dapat dijadikan scene utama tiap season.
Jika diseason ketiga kita melihat mereka berhasil mengalahkan ALIE dan keluar dari city of light, maka scene pada season ke-4 ini akan melanjutkan perkataan ALIE.
Tujuan city of light adalah menyelamatkan seluruh umat bumi dari radiasi,
So, dengan berakhrinya kehidupan ALIE, maka radiasi akan membakar habis seluruh penghuninya.
Dalam 6 bulan, Clarke dan teman – temannya (Skaikru) harus bisa menemukan caranya.
Seperti biasa, series ini tidak terlepas dari perdebatan antar sesama clain skaikru.
Antara memilih A dan B, kali ini Clarke dihadapkan pada pilihan bagaimana menyelamatkan seluruh penghuni bumi dari radiasi guys.
Keputusan Clarke membuat list sebagai antisipasi keselamatan tentunya mengundang kemarahan berbagai pihak, termaksud didalamnya Monty dan teman lainnya.
So, inti masalahnya sederhana aja, cuma yah perdebatan mereka yang bikin cerita ini jadi panjang and tanpa disadari, hal itu juga yang membuat series ini mulai terasa membosankan.
Setelah berhasil menemukan pesawat rahasia Alice sebagai commander pertama, semua penghuni memutuskan untuk berdamai antar sesama dan bersembunyi dibawah tanah. Sebagian lagi memanfaatkan roket yang ditinggalkan oleh Alice. Raven become the one who stay in the rocket and fly into the sky.
Octavia menjadi pemimpin para grounder setelah berhasil mengalahkan Roan.
Clarke yang berusaha menyelamatkan semua orang akhirnya tertinggal sendiri dibumi ketika kebakaran hebat menyerang.
“May we see again.”
In the end of season before credit, we can see Clarke is waiting Bellamy in the earth with a kid.
Next season will explain anything for you.
