CHAPTER TWENTY FOUR : FIRST WINTER

0

Sebuah kasus kebakaran besar didesa Aleska pada musim dingin 4th tahun lalu, dimana salah satu korban bernama Jonny Dovey dan anaknya, Lisa Dovey dikabarkan menghilang.

Spread the love

Sejak kepergian Cowel, teman – teman Lisa memutuskan untuk menginap dirumah Lisa. Mereka tidak membahas kejadian malam lalu di P&B karena Mora akan merasa sangat bersalah pada mereka.

Dirumah Lisa, mereka menyusun rencana camping, dan ketika Mora pergi ke toilet ataupun membeli makanan bersama Dani, mereka mulai membahas scenario terburuk yang akan terjadi ketika sampai di Aleska.

“Ini bukan ide yang baik ! Kita bisa camping didaerah lain, tidak di Aleska !” Neo melempar kertas – kertas plan yang telah mereka persiapkan.

“Ini seperti berjalan ke sarang buaya. Kita bahkan tidak tahu apa yang merasuki Mora kemarin, dan kita mengikutinya !” Weisu menambahi.

Leo hanya diam sambil menatap Lisa didekat sofa kecil itu. Lisa meringkukan badan dan matanya menatap penuh kehampaan.

“My daddy went to Aleska 2 hari lalu. Jika kalian tidak ingin pergi bersamaku. Aku akan pergi sendiri. Aku yakin dengan apa yang aku lihat malam itu, dan aku yakin ada sesuatu yang tidak beres disana. Ayahku tidak menjawab teleponku sejak terakhir kali dia memberitahuku bahwa dia telah tiba disana.”

“Sinyal disana jelek.” Neo menimpali dengan cepat.

Leo dan Weisu menatapnya dengan sinis. Lisa tidak menjawab dan langsung pergi dari sana, Leo berusaha menyusul namun keinginannya ditahan oleh Neo.

“Kita harus berpikir secara matang. Minimal kita harus mempersiapkan diri kita dengan baik. Aku akan mencari informasi terlebih dahulu !” Neo pergi meninggalkan ruang tamu, tempat dimana mereka duduk bersama.

Leo dan Weisu masih betah dalam keheningan. Tanpa banyak bicara, Weisu beranjak dari sana dan meninggalkan Leo sendiri.

Leo memutuskan untuk menghabiskan waktu diruang tamu sambil merebahkan badannya. Menunggu Dani dan Mora kembali agar suasana disana bisa menjadi sedikit lebih hangat.

“Leo….. kesini sebentar !”

Mendengar panggilan Neo, Lisa dan Leo saling menatap sesaat. Leo menghembuskan nafas berat lalu pergi ketempat Neo.

“Ada apa ?” tanya Leo tanpa rasa ingin tahu. Disisi Neo, sudah ada Weisu.

Neo lalu menyuruh Leo dan Weisu mendekat lalu memperlihatkan sesuatu didepan komputernya. Sebuah kasus kebakaran besar didesa Aleska pada musim dingin 4th tahun lalu, dimana salah satu korban bernama Jonny Dovey dan anaknya, Lisa Dovey dikabarkan menghilang.

“Aku berkenalan dengan ayah Lisa !” Leo memecahkan keheningan.

“Leo..” Weisu mulai bersuara.

“Baiklah, aku tahu rumah ini tidak memiliki foto, tapi minimal dikamar Lisa, pasti ada foto ayahnya dan dia !” Neo menimpali, tidak ingin ada perkelahian antara Weisu dan Leo.

Dengan cepat Leo berlari kekamar Lisa sementara Weisu dan Neo memperbesar foto anak yang dikabarkan menghilang.

Mayat anak tersebut tidak ditemukan dirumah itu. Polisi telah melakukan pencarian namun Lisa Dovey dikabarkan menghilang secara misterius.

Leo kembali dengan nafas yang berat. Dia tidak menemukan satupun foto Lisa bersama Cowel. Tidak ada foto apapun didalam rumah itu. Mereka mulai memikirkan kemungkinan terburuk hingga akhirnya Weisu kembali buka suara.

“Kita tidak tahu apapun dengan benar. Untuk sementara kita simpan rahasia ini diantara kita. Dan jangan sesekali bertanya pada Lisa. Kita akan ke Aleska, dan kita akan bertanya langsung pada ayah Lisa. Bagaimana ? Kita bahkan tidak tahu apakah Lisa yang menghilang itu adalah Lisa yang kita kenal ! Wajah diantara foto itu sungguh berbeda dengan Lisa kita.”

Mereka tidak banyak berbicara dan semuanya sepakat bahwa mereka akan pergi ke Aleska dan mencaritahu kebenaran yang sesungguhnya.

Tidak lama kemudian, Dani dan Mora telah kembali dengan membawa makan malam. Mereka semua berkumpul didapur tanpa Lisa.

“Aku merasakan hal yang aneh. Kenapa semua pada diam. Leo, dimana Lisa ? Apakah kami ketinggalan sesuatu ??” Dani bertanya dengan antusias.

“Tidak ada apa – apa. Dani, mungkin kamu bisa memanggil Lisa untuk makan malam bersama. Dan beritahu dia, kami sepakat untuk pergi ke Aleska. Kita akan camping disana !” Leo segera menjawab.

“Really ?? WOW….”

Dengan semangat Dani beranjak dari sana sementara Mora memandangi ketiga orang itu dengan tatapan misteriusnya. Dia sadar bahwa mereka menyimpan sesuatu dari dirinya dan juga Lisa.

Dia akan mencari tahu sendiri ketika camping nanti. Tidak dibutuhkan waktu lama Dani sudah membawa Lisa bersamanya kedapur. Dengan senyum lebar, Lisa memeluk dan mencium pipi Leo. Pria itu tidak merespon apapun.

Ketika suasana semakin terasa aneh, Dani mengambil gelasnya dan mengajak mereka semua bersulang bersama.

“Kita akan ke Aleska ! in First Winter ! Cheerssss !!” kata Dani penuh semangat.

“Berangkat besok pagi. Cheerrrssss !!” lanjut Leo.

“Kita akan mengunakan mobil pribadi kita, dan Leo menjadi supirnya. Cheeerrsss !!” Sambung Weisu bersemangat.

“Jangan membawa alcohol dan pastikan membawa mantel.” Neo tampak serius menambahi.

Mereka akan berangkat ke Aleska bersama besok pagi. Setelah makan malam, mereka beristirahat lebih cepat. Perjalanan besok pagi akan menjadi perjalanan yang melelahkan.

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights