Yogyakarta, siapa sih yang tidak pengen kesana ? Tujuan utama para traveller pergi ke kota yogyakarta adalah untuk berburu berbagai peninggalan sejarah yang sudah bukan cerita baru lagi, rela terbang berjam – jam ataupun berpanas ria demi bisa menginjakan kaki di Candi terbesar peninggalan ajaran buddha mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra, Candi Borobudur. Bahkan tidak jarang sebagian traveller merasa perjalanan travel mereka tidak lengkap jika tidak pernah berkunjung ke Candi Borobudur.
Berbagai candi yang ada di Yogyakarta tentunya memiliki ciri khas tersendiri tergantung dari sejarah peninggalannya. Peninggalan candi dari masa kemasa yang berada dikota Yogya ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para Traveller, dan tentunya, jika hanya berbasis pada peninggalan candi yang ada, lama kelamaan Yogya pasti akan sepi wisatawan karena berkunjung ke candi saja pasti akan membuat bosan para wisatawan yang menyukai berbagai hal unik dan baru.
Yogya dikenal sebagai kota yang memiliki banyak candi kuno, pantai yang sangat indah dan makanan khasnya. Keramahan warga disana serta julukan Yogya sebagai kota pelajar juga menjadi salah satu alasan kenapa banyak anak muda berdatangan kesana.
Harga makanan yang murah, masyarakat yang ramah sampai dengan homestay yang bisa dikatakan setara dengan harga makan satu hari, dan memiliki tingkat keramahan super menjadikan kota Yogya yang pasti akan masuk list wisatawan.
Tingginya minat wisatawan untuk menjajakan kaki mereka ke Yogya membuat pemerintah Yogya berusaha terus mengembangkan daya tarik kota mereka. Salah satu tempat rekreasi yang baru – baru ini sedang sangat hit dikalangan wisatawan dan traveller adalah Tebing Breksi.
Tebing Breksi diresmikan oleh Gubernur Yogya pada 30 Mei 2015 dan sampai saat ini masih dalam proses pelestarian pemerintah secara berkesinambungan.
Uniknya wisata Tebing Breksi adalah mereka menjadikan tebing sebagai objek utama wisata disini. Kita harus menjajaki ratusan tangga untuk bisa mencapai puncak tebing dan tentunya, pemandangan yang sangat indah akan kamu dapatkan ketika kamu berhasil naik sampai puncaknya lho.
Bukan hanya tangga polos seperti labirin saja yang menjadi pemandangan saat kita mengunjungi tebing Breksi ini, uniknya adalah diberbagai macam sisi tebing ini dihiasi berbagai macam ragam ukiran khas jawa lainnya.
Mendaki tangga demi mencapai puncak tebing dan berbagai ukiran unik yang sedang dikerjakan untuk memperindah tebing ini tentunya menjadikan wisata Tebing Breksi ini memiliki keunikan sendiri.
Bagaimana tidak, tebing ini awalnya merupakan sisa dari endapan gunung api purba nglanggeran dan masuk kedalam salah satu list cagar budaya. Warga sekitar awalnya menjadikan lokasi tebing breksi ini sebagai tempat pencarian penghasilan dengan bertambang.
Keunikan dari sisa endapan gunung yang sangat langka ini akhirnya membuat pemerintah mengambil langkah tegas dengan menghentikan penambangan masyarakat dan diarahkan menjadi salah satu pusat wisatawan.
Untuk bisa menikmati keindahan dari tebing breksi ini, sebagai traveller kamu hanya akan dikenakan karcis masuk didepan pintu.
(+/- Rp. 5.000,- per orang) dan didalam kamu akan diminta memberikan secara sukarela uang untuk pelestarian daerah ini.
p.s : uang tersebut digunakan oleh masyrakat sekitar untuk membantu mencegah agar tidak ada orang yang melakukan penambangan lagi disana.
Pendakian menyusuri tangga yang banyak dan panasnya terik matahari akan terbayarkan begitu sudah sampai kepuncak tebing ini, panorama pemandangan yang indah serta kesejukan angin dari atas puncak tebing ini merupakan bayaran yang pas bagi para traveller.
Kalian juga gak usah cemas, meski bentuknya masih in progress, tebing ini sudah masuk list safety karena sekelilingnya dilindungi kawat.
p.s : karena wisata ini merupakan hasil endapan gunung, make sure kita tidak terlalu dekat dengan ujung tebing (demi selfie) karena takut tanahnya longsor. ada batas aman diatas puncak tebing breksi ini.
Harga masuk yang murah, keindahan yang unik dan pemandangan yang luar biasa dari atas puncak. Pastikan tebing breksi masuk kedalam list wisata Yogya kalian ya.
Note :
Pastikan kamu mengunakan topi atau jaket bertutup kepala karena cuaca yang terik dikawasan ini serta angin yang kencang. Jangan lupa membawa air minum karena harga minuman dikawasan ini relatif mahal. Dan pastikan kita sudah ke toilet terlebih dahulu karena belum ada fasilitas wc dikawasan wisata ini.
(Kalau yang terbaru mungkin sudah ada kali ya)
