Sebagian dari kamu pasti sudah kenal sama kampung kecil ini.
Sebagian lagi pasti bertanda tanya akan kampung ini.
Aku sendiri sih cuma beberapa kali kesini. Maybe setahun sekali aja pas hari sembayang nenek moyang (pas covid gak ada pergi)
Perjalanannya lumayan melelahkan lho.
Dari kota PKU, kamu musti naik boat dulu sekitar 1,5 jam.. Lalu kamu nyambung pakai bus sekitar 3 jam, lalu lanjut boat lagi sekitar 45 menitan.
Jadi biasa kalau kamu pergi sebelum jam 12, kamu bakalan tiba jam 4 sore gitu.
Selat ini sih gak ada apa – apanya. Kalau kamu berharap bakalan ketemu tempat kayak moll dll, jangan berharap dhe !
Paling mentok juga cuma Ramayana saja.
(Last aku pergi ya)
Buat hotel, mereka sudah ada lumayan banyak lah dan tergolong OK.
Meski bentuk OK, harganya masih bersahabat dikantong. Gak semahal kalau kita ketempat wisata yang semalam aja VIP bisa diatas 2 juta. LOL
Kalau kamu terbiasa sama pantai biru or hijau yang indah, kamu jangan terlalu berharap banyak kalau kesini ya !
Buat mandi aja, kalau kamu gak tidur dihotel, kamu bakalan susah mandi karena airnya masih berminyak dan berwarna kecoklatan ! LOL
Meski warna airnya sudah kecoklatan dan tidak ada mall, khusus hari raya seperti imlek or perayaan tertentu, kamu jangan terlalu berharap bakalan dapat tiket or kamar hotel !
Kebayang dong betapa uniknya tempat satu ini ?
Sekian lama menghabiskan waktu diperkotaan baik itu untuk bekerja dan hidup, kamu tentunya bakalan merindukan suasana kampung. Apalagi kalau status kamu adalah anak rantau.
APA AJA SIH PERBEDAAN KOTA DAN DESA ?
1. City have a lot of funny place and shopping place but less nature.
In village you can’t find moll, etc etc, but,, village really refresh your mind. Jika kita terbiasa dengan kegiatan super sibuk bahkan tidak bisa menikmati hiburan diperkotaan, maka disini kamu akan merasa benar – benar segar. Selain pemandangannya yang masih hijau, kurangnya kendaraan bermotor juga membuat udara diperdesaan nyaman bangat buat kamu.
2. City always dangerous.
Misalnya kalau kamu letakin motor bersama kuncinya, dalam hitungan detik mahh itu motor hilang ! Berbeda dengan didesa, kamu bole meletakkan kunci dimotor kamu dan pas kamu selesai dengan urusanmu, itu motor masih standby disana.
3. Penuh hal – hal yang masih alami.
Dikota, kamu akan sulit menemukan yang namanya tempat rekreasi yang masih asri, ada sih tapi kebanyakan buatan bukan ?
Didesa, kemana aja kamu pasti nemuin laut, hamparannya yang luas membuat suasana hati kamu menjadi tenang dan sejuk.
Kamu bahkan bisa memancing sekalian menikmati hasil pancingan kamu didesa dengan harga super murah. hehe ^^
4. Bebas macet
Dikota, selain tidak bisa menikmati udara segar, kamu juga rentan terkena kemacetan yang parah !
Nah didesa, kamu bakalan kaget karena sebagian hanya mengunakan sepeda dan jalan kaki. Motor ada sih cuma jarang and terlebih lagi, No Car in village ! (sometimes) WOW.. !!
Nah, tunggu apalagi coba, kemasin barang bawaan kamu, dan pastikan kamu sempat jalan – jalan ke Selat Village on your short holiday ya.
(kalau kamu warga PKU, apalagi dengar kabar mau dibikin jalan tol)
Don’t worry buat kamu yang pulang dengan banyak bawaan, sekalipun naik Boat, kamu bisa menitipkan barang kamu seberat apapun dengan biaya cuma 5k IDR, dan sesampainya ditujuan kamu hanya perlu membayar kembali 5k IDR.
Totalnya 10k IDR and I think itu cost yang sedikit sekali daripada membawa berat – berat barang kamu >.=
Enjoy !