Aku bisa dikatakan sudah berubah menjadi orang yang serba sabar dan selalu mampu menahan amarah akhir – akhir ini. Terutama dilingkungan pekerjaan.
But, today I get emosional bangat sama kerjaan security digudang.
Bukannya mau marah – marah or bikin mereka semua kena sanksi (SP), cuma gimanalah kan, bodohnya itu kadang sudah keterlaluan lho.
Jadi aku tuh nitip barang sama si D buat dikirimkan besok subuh ke 3 lokasi yang berbeda. Which mean 3 lokasi tersebut tentunya memiliki driver yang berbeda juga dong.
Selama nih sih aman aman aja.
Sampailah pada kejadian hari ini….
Aku punya 3 tempat, sebut saja K, KA and B.
Dibarangnya juga sudah kubikin keterangan masing – masing area.
Bahkan sampai buku serahterima juga sudah dibikin keterangannya.
Tapi entah hal apa yang merasuki security subuh…
Barangku yang harusnya sampai ke 3 tujuan malah cuma sampai ke 2 tujuan.
Jadi barang ke K itu terkirim ke KA.
Gak hanya berhenti sampai disana, buku yang seharusnya menjadi bukti serahterima antara security dan driver aja kagak diisi sama yang bawa barang ?
Ditambah lagi, itu yang jaga shift subuh ber-2 !
Ber-2 guys ! Tapi gak beres berduanya !!
Kesal gak sih ???
AKU SIH BISA SELESAIKAN, CUMA BUDAYA LEMAH MANUSIA INI LHO YANG BIKIN ORANG JADI MELEDAK !
Kira – kira, apa sih budaya manusia yang bikin kamu jadi malas mau ngebantu or makin marah ??
BUDAYA SALING MENYALAHKAN !
Nah, ini nih yang musti kita kurangi kalau kita ketemu masalah.
Kadang gak hanya dilingkungan kerja aja, dilingkungan sekitaran kita juga kalau ada muncul masalah, pasti kita bukan nyari solusi, melainkan siapa yang salah ??!
Aku paling malas kalau orang udah jelas salah, terus bukannya bilang maaf or kasih solusi, dia malah bertanya balik.
Contohnya seperti ini :
“Apa drivernya tidak lihat – lihat juga pas angkat barang ?”
Lahh…
Langsung kusembur pakai nafas naga !
“Emang kalian tahu siapa drivernya ??? Itu serahterima aja gak diteken !!”
Dan akhirnya…
Aku suruh mereka selesaikan sendiri.
Sebenarnya aku bisa aja kirim ulang barangnya dan tunggu barang yang salah lokasi dikembalikan.
Cuma kan kita udah ‘keburu’ muak duluan sama sifat manusia yang begitu ya.
Kita juga gitu,
Ingat ya guys, ketika kamu mendapatkan masalah. jangan berusaha mencari siapa salah terlebih dahulu.
Kalau kita suka cari siapa salah, itu gak akan ada habisnya kalau kita tarik garis besarnya lho !
Alangkah bijaknya kita cukup tahu salahnya dimana dan memberikan solusi.
Bukan malah lempar sana sini, yang akhirnya ketahuan juga dimana salahnya. Ya kan ??
BE WISE and JUDGE LESS !
Hidup ini indah,
Hidup ini perjuangan,
Jangan ada masalah pikirannya cari selamat sendiri.
Berusaha mencari solusi dan jadilah pribadi yang bijak !
Karena ketika kamu berusaha mencari siapa salah tanpa berusaha mencari solusi, kamu bukannya selamat.
Yang ada kamu malah kena getahnya.
Or jangan – jangan ketika kamu melakukan kesalahan karena kelalaian kamu.
Berusahalah untuk mengakui kesalahan tersebut dan cobalah memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah kamu !
Itu gunanya juga buat kamu.
Karena pada akhirnya, kamu secara tidak langsung sudah belajar apa itu yang dinamakan ‘BERTANGGUNG JAWAB !’