Bagaimana rasanya menjadi seorang atasan ??
Senang ? Sedih ? Stress ? Kerja berat ??
Banyak bangat orang beranggapan bahwa menjadi seorang atasan itu adalah hal yang mudah dan menyenangkan.
Apalagi kalau kerjanya cuma datang dan duduk aja seharian dikantor sampai jam pulang. Semua pasti pada pengen jadi atasan dong ya.
Perlu kuakui sih,
Menjadi atasan itu memang menyenangkan.
Kamu tinggal suruh – suruh orang aja ngelakukan sesuatu,
Kamu tidak perlu keluar keringat berlebih, dan kamu tidak perlu memikirkan apapun selain menyelesaikan pekerjaan kamu.
Udah gitu aja ??
Iyalah, kalau dipandangan orang yang tidak berkembang mah menjadi atasan cukup sebatas itu aja.
Gaji masuk setiap bulan, kerjanya duduk aja dan apapun tinggal suruh orang. Makan gaji buta bangat kan ??
Pernahkah kalian berpikir dari segi seorang atasan ??
Apalagi menjadi atasan semasa pademi covid begini ??
Aduh dek, tolong lah sebelum kamu ngehujat dari belakang, kamu pikirkan dulu dhe beberapa hal berikut :
ATASAN ITU DIAM – DIAM MIKIR TERUS GAK BERHENTI
Ini satu hal yang harus dipahami,
Seorang atasan memang sih tidak perlu keluar tenaga banyak, but….
Mereka itu kerjanya mikir !
Mikir keras mempertahankan setiap karyawan yang berada didevisi mereka,
Mikir keras bagaimana biar devisinya tidak over power and kekurangan power,
Mikir keras biar karyawannya tidak dirumahkan terus – terusan selama pademi,
dan Mikir keras bagaimana membuat sebuah aturan berjalan dengan efektif.
Kalau kerjanya pakai tenaga, cukup isi dengan makan yang enak dan istirahat yang cukup aja sudah cukup lah kan.
Nah, kalau kerjanya mikir terus ??
Mpe kebawa mimpi !
ATASAN ITU BERUSAHA MELINDUNGI TANPA MEMBERITAHU
Ini fact yang paling menyakitkan,
Kita tahunya atasan ini gak pernah mempertahankan kita,
Atasan kita kejam or main merumahkan saja,
Atasan ini tahunya hemat budget aja, kurangin orang aja, kasih kerjaan aja.
Kalian gak pernah tahu kalau sebenarnya atasan itu udah berusaha melindungi kalian terlebih dahulu sebelum sesuatu menimpa kalian lho !
Banyak orang berkata bahwa atasan itu menyelamatkan dirinya sendiri,
(Yah, kadang memang ada yang model begitu)
Tapi mereka yang berkata begitu kadang juga lupa,
Kalau atasannya memang berminat melindungi diri sendiri, yah si atasan bakalan ikutin semua aturan perusahaan tanpa perlawanan.
Which mean,
Kalau itu nyusahin dirinya dan dia tetap tidak melawan (alias selamatin diri), yang bakalan susah juga si atasan itu kok !
Kalau kerjaannya gak selesai gegara merumahkan orang banyak – banyak, yang salah juga dia kan ??
Yakin masih mau bilang atasan itu pada nyelamatin diri sendiri ??
ATASAN ITU KERJANYA GAK SEBERAPA, TAPI TANGGUNG JAWABNYA LUAR BIASA !
Siapa disini yang pernah langsung kena maki owner ketika kamu masih punya atasan ???
Gak ada pasti kan ????
Kamu kalau kerja diperusahaan yang udah profesional, kamu gak bakalan jumpa kepala cabang or owner or CEO or apalah sebutan keren mereka, yang bakalan langsung memarahi kamu didepan kamu.
Yang kena marah ketika ada masalah duluan itu ya ATASAN kamu lho.
Mau apapun yang kamu kerjakan, or kalaupun kamu sengaja salah – salahin kerjaan kamu, yang kena maki duluan ya atasan kamu !
Semua yang kamu kerjakan,
Itu tanggung jawabnya ya sama atasan kamu !
Memang sih kerja doi gak seberapa, tapi yah itu….
Salah sikit,
Yang kena hajar ya atasan kamu !
Jadi,
Ketika kamu melihat atasan kamu seolah senang aja, gak berarti mereka itu senang.
Kita kalau sebagai bawahan mah masih syukur, apalagi kalau punya atasan yang welcome mau menerima keluh kesah kalian.
Kalian bisa ngadu sama mereka dan rata – rata sebagian atasan akan berusaha memberikan solusi yang bijak.
Nah, kalau atasan kamu stress ??
Kamu tahu gak ??
Mereka itu lebih parah lho karena selain musti selesaikan masalah itu sendiri,
Mereka juga gak punya tempat ngadu !
Apalagi kalau masalahnya datang dari kamu yang suka mengeluh dan tidak bisa bersyukur ??
So plis, be kind to each other apapun status kamu.
Mau atasan kek, mau bawahan kek.
