Hello guys,
Kali ini saya akan recommend sebuah film psychological horror yang hampir tidak diketahui oleh beberapa orang but good bangat buat kamu pecinta film kelainan jiwa.
Airing pada May 2019 lalu dengan durasi yang tergolong pendek sekitar 90 menit. Film ini masuk kedalam category bagus dan wajib kamu tonton. Bisa didapatkan di netflix juga ya guys.

Well, film ini berunsur sedikit gay but itu cuma diawal saja. Seperti film psychological lainnya, kamu musti tonton baik – baik setiap detailnya biar kamu paham maksud dari ceritanya yah. Perbedaan film ini dengan film psychological lainnya adalah mereka memberikan kita scene back. Jadi kamu gak akan binggung bangat sama jalan ceritanya, or tepatnya musti mikir keras buat paham maksud filmnya.
Cerita dimulai dari kehidupan Charlotte yang hancur setelah meninggalkan bachoff demi merawat ibunya yang sakit. Ketika ibunya meninggal, Charlotte menghubungi kembali Anton, guru yang telah mengajarinya pada masa kecil dan melihat temannya, Lizzie, telah menjadi pemain music yang sukses.
(ps : difilm ini musik yang dimasuk adalah permainan musik dengan alat cello)
Setelah bermain bersama dan tidur bersama. Charlotte mengikuti Lizzie untuk melakukan sebuah perjalanan but naasnya, Lizzie harus kehilangan tangannya. Kalau ditonton sih kita bakalan mikir bahwa Charlotte adalah orang yang paling jahat dimovie ini karena dia meracuni Lizzie dan membuat Lizzie kehilangan tangannya. Pada paham kan ya tangan itu sangat berarti bagi seorang pemain musik !

Lizzie lalu kembali ke academy dan menerima perlakuan yang tidak baik dari Anton. Setelah Lizzie diusir dari sana, Lizzie membalaskan dendamnya pada Charlotte ! Dari sana kita tahu, untuk mendapatkan kembali hati Anton, Lizzie menyerahkan Charlotte kembali padanya sebagai hadiah. Dan dari sana jugalah, kita semua terkejut melihat perlakuan Anton ! Yang gila itu sebenarnya Anton ya, bukan Charlotte or Lizzie.

Kelainan jiwanya sih lebih pada si Anton. And Lizzie, the one who coming back itu sebenarnya pengen nyelamatin Lizzie. But, kesadaran Charlotte bahwa dia tidak bisa menyelamatkan Lizzie dengan cara baik – baik akhirnya membuat Charlotte menjadi orang yang jahat diawal cerita.
Setelah memotong tangan Lizzie, Charlotte memberitahu semua hal pada Lizzie. Awalnya memang Lizzie tidak percaya. Setelah merencanakan beberapa hal dan memiliki kesepakatan bersama, akhirnya Lizzie dan Charlotte bekerja sama untuk menghancurkan hidup Anton.
Ending scenenya sih agak mengecewakan sedikit karena Anton masih hidup. And Charlotte also kehilangan tangan kirinya. So, digabung sama Lizzie, dimana mereka sama – sama kehilangan 1 tangan. Mereka berhasil memainkan musik cello dengan baik didepan Anton yang masih hidup namun harus kehilangan kedua kaki dan tangannya.
The movie was good. Meskipun kilasan masa lalu Charlotte tidak terlalu baik and why Anton doing all that kind of things. Also anak baru yang berada di bachoff juga tidak dijelaskan gimana jadinya. The ending terasa sangat diburu karena keterbatasan waktu.
Penyiksaan Charlotte juga tidak dirincikan dengan baik sehingga membuat kita masih tergantung – gantung sama scene utamanya. Kita bisa lihat Charlotte yang baik – baik saja duduk didepan ibunya yang sekarat, dan diakhir scene kita bisa lihat Charlotte yang sudah hampir botak. Seharusnya sih kalau dicompare sama cerita awal, musti nyambung.
Apalagi setelah 4th berlalu dan kembalinya Charlotte pada Anton. Jika dia disiksa ketika besar, how that happen when we all know that Charlotte spend her life with her mom ?
So… Berhubung ceritanya singkat, jadi yah sudahlah.
Filmnya bagus kok.
Feel the movie and enjoy it guys !