Orange is The New Black SEASON FOUR

0

Just because I have a black skin, doen’t mean my life is no matter.

Spread the love

Bagaimana perasaan’mu saat series yang kamu nantikan akhirnya kembali tayang ?
Setelah review terakhir saya untuk Orange is The New Black (OITNB) pada July 2015 lalu, vacum 1 tahun dan akhirnya kali ini saya kembali membuat review untuk series yang jujurnya baru saya download dan tidak sabar bangat untuk menonton aksi Alex Vause (Laura) and Piper (Tay Schilling) lho.

Dua pasangan L yang kelahi karena Alex diduga menjadi salah satu penyebab penjerumusan Piper kedalam penjara, dan kehidupan penjara yang penuh dengan kehidupan L.

Series ini sebenarnya sudah ada sejak pertengahan Juni 2016 lalu, namun karena beberapa hal sehingga saya sendiri baru mau mulai menontonnya dan membahas reviewnya setelah sempat kecewa pada season sebelumnya, Namun daya tarik Piper and Alex mampu membuat saya kembali membuka pintu hati buat series ini. #Eakkk

Pada season 3, sekilas OITNB menambah karakter baru, Stella, dan tentunya pada sudah tahu bahwa Ruby Rose memutuskan untuk bergabung pada series L kali ini, meskipun perannya masih sedikit pada season sebelumnya, kehadiran Ruby pada series ini menjadikannya lebih menarik untuk di tonton lho.

[Ep. 01 -Work That Body for Me]

Series ini dilanjutkan dengan sebuah lubang besar dan dimana para tahanan berusaha berenang dan melarikan diri mereka.Disatu sisi, Alex yang hampir dibunuh oleh salah satu petugas diselamatkan oleh Lolly, namun sayangnya, ini menjadi kasus pembunuhan, antara panik dan binggung. Apa yang akan dilakukan Alex dan Lolly ?

[Ep. 02 -Power Suit]

Tahanan yang bertambah hingga 80 orang membuat keadaan penjara terlihat menyedihkan. Sebagai kepala yang baru, Caputo memutuskan untuk membuat toilet darurat sementara dihalaman penjara sehingga bisa digunakan bersama. quantity tahanan yang banyak juga mulai memicu pertengkaran sesama tahanan.

Apakah itu rasis atau sejenisnya.
Dan episode ini mulai membuka masa kecil Maria, dimana ayahnya adalah salah seorang penjual narkoba.

[Ep. 03 -(don’t) Say Anything]

Like usually, pada setiap episode selalu ada pembahasan masa lalu masing – masing tahanan lho.
dan Tash akhirnya dijadikan Caputo sebagai assistennya untuk mengangkat teleponnya dan mencatat hal – hal penting yang terjadi , mekipun Tash dianggap tidak pantas menjadi assistantnya. Berapa lamakah Caputo akan menjadikan Tash sebagai assistennya.

Piper, yang mulai kehilangan temannya dalam bisnis celana dalamnya, mendapatkan tawaran dari genk Spanish namun Piper memutuskan untuk menolak keinginan bergabung genk tersebut, akankah itu menjadi sebuah perang dingin diantara mereka ?

[Ep. 04 -Doctor Pyscho]

Menjadi seorang pembunuh akan membuatmu membunuh lebih banyak lagi untuk menutupi pembunuhan pertama bukan ?
Namun bisa dilihat bahwa ada hal aneh didalam series ini. Jika kamu kehilangan seorang petugas.

Apakah kamu akan mencari’nya ? kasus pembunuhan yang dilakukan di episode 1 dan mayatnya habis dimutilasi, hingga episode 4 belum ada pencarian atau pertanyaan tentang hilangnya seorang petugas kepolisian disana.

[Ep. 05 -We’ll Always Have Balltimore]

Piper yang merasa tersaingi oleh grup spanish yang berusaha merebut usahanya akhirnya melaporkan mereka ke polisi, laporan Piper yang semula bertujuan agar bisnis celana dalamnya ditangkap oleh polisi malah membuahkan hasil yang berbeda.

[Ep. 06 -Piece of Shit]

Season kali ini tampaknya menceritakan banyak hal rasis didalamnya. Dimana perbedaan jelas antara tawanan berkulit hitam dan putih memiliki perbedaan sangat jauh dan saling menjatuhkan satu sama lain.

Nico, akhirnya kembali beraksi dengan aktif di episode kali ini. Menjadi bagian kebersihan di penjara SHU tentunya bukanlah merupakan hal yang mudah untuk dijalanin. Dipenjara yang baru, tanpa teman, tanpa keluarga dan tidak memiliki siapa – siapa, Nico berjuang untuk melewati hari – harinya.

[Ep. 07 -It Sounded Nicer in My Head]

Nico, akhirnya kembali ketempat asalnya berkat persetujuan Caputo. kembalinya Nico memberikan suasana yang baru bagi para tahanan lama, tapi tidak bagi Nico, karena begitu besar perbedaan saat dirinya masih disana dan saat sekarang.

Perlakuan berbeda karena Caputo mengunakan kepolisian yang berbasis pada militer. akankah dia bisa melaluinya dengan baik ?

Disatu sisi, Piper mulai menunjukan gejala – gejala rasis dan genk’an lho. Bagaimana situasi dipenjara akan berjalan ? dan episode kali ini juga mulai menceritakan kisah masa lalu Lolly, yang dianggap gila oleh orang – orang disekitarnya.

[Ep 08 -Friends in Low Places]

Piper akhirnya membuka dirinya untuk menceritakan apa yang dilakukan Maria pada dirinya, dibantu oleh Alex, Norma dan Red, mereka menutup luka tersebut menjadi sebuah hal baru bagi Piper.

Alex, mulai menceritakan apa yang telah dia lakukan dan yah, akankah mereka kembali akur ?

[Ep. 09 -Turn Table Turn]

Episode kali ini menceritakan masa lalu Flores, yang bisa dibilang sangat mengantung lho.

Disatu sisi, Red merasa dia telah gagal untuk melindungi dan memperhatikan Nico karena Nico kembali pada dunia narkoba. Apa yang sebenarnya terjadi pada Nico ?

[Ep. 10 -Bunny, Skull, Bunny, Skull]

Nico, yang awalnya sudah berjanji pada Red bahwa dia akan menjauhkan diri dari dunia narkoba akhirnya kembali berusaha mendapatkan barang tersebut, namun tidak berhasil karena Red bermain dibelakangnya. akhirnya dia memutuskan untuk meminta barang tersebut kepada kepolisian yang sempat menjerumuskannya kedalam Max.

[Ep. 11 -People Persons]

Ditemukannya jasad seorang polisi yang meskipun datanya tidak ada dikepolisian membuat kehebohan yang cukup besar. dari beberapa orang yang diintrogasi oleh sang kapten, Red menjadi calon tersangka utama.

Ditambah dengan rekor masa lalu pembunuhan yang dia lakukan membuat sang kapten semakin berusaha menjerumuskannya dan membuatnya mengaku apa yang dia ketahui, ataupun dia adalah pelakunya ? ditemukannya kunci taman menjadikannya berada diposisi yang semakin berat.

[Ep. 12 -The Animals]

Piscatella, kapten yang dipekerjakan oleh Caputo akhirnya menujukan bahwa dia tidaklah layak untuk disebut sebagai manusia. Menjadikan tahanan seperti binatang peliharaan dan memperlakukan mereka sesuka hatinya dan yah, saat Caputo mengetahui bahwa salah satu anggota Piscatella memaksa para tahanan untuk berkelahi, bukannya malah menskor anggotanya, Piscatella malah mengancam Caputo bahwa dia akan berhenti dan saat itu terjadi.

Tidak akan ada yang mau bekerja pada Caputo lagi. terdiam seribu bahasa dan tidak tahu untuk mengatakan apa pada Piscatella, akhirnya Caputo meninggalkan Piscatella dan membiarkan dia berbuat sesukanya sambil berusaha mencari jalan keluar pastinya.

[Ep. 13 -Toast Can’t Never Be Bread Again]

Kematian Poussey menyisakan banyak luka disemua tahanan penjara, sudah tidak memperhatikan ras dll, mereka bersatu untuk mendemo kepolisian yang memperlakukan mereka secara tidak manusiawi. Csputo yang berusaha mencari jalan keluar pada akhirnya malah membangun semua amarah tahanan.

Seorang petugas yang membawa pistol untuk melindungi dirinya malah menjadi senjata makan tuan, akankah Diaz menembaknya ?
Sebuah ending yang menganttung and menandakan bahwa OiTNB akan melanjutkan series nya pada season V.

Spread the love

Leave a Reply

Verified by MonsterInsights