+62 memang unik.
Kalau saya lihat kebanyakan orang diluar +62 itu mendapatkan upah rata – rata sesuai dengan tenaga kerja yang diberikan. Artinya 100% upah mereka didapatkan dari tingkat kemampuan mereka didalam sebuah perusahaan.
Well, berbeda dengan negara saya yang tercinta. Welcome to +62 !
(Base on real experience)
Iri kadang memang melihat ada beberapa perusahaan yang pro.
Dimana mereka mendapatkan upah berdasarkan kinerja mereka.
But, almost all of them tidak dinilai dari kinerja.
Beberapa perusahaan yang saya sabangin memiliki peraturan berbeda, seperti :
1. Gaji tinggi kalau ada hubungan keluarga / darah.
2. Gaji tinggi kalau kamu loyalitas tanpa batas (ada ga ada kerjaan, makin lama dikantor maka kemungkinan gaji tinggi makin gede)
3. Gaji tinggi ketika kamu pandai menjilat atasan kamu !
Well, +62 mengalami kenaikan tingkat pengangguran yang bisa dikatakan tinggi bangat. Mencari kerja seperti mencari berlian. Ketika tidak mendapatkan pekerjaan, mereka akan merusuh.
Ketika mendapatkan pekerjaan but low salary, mereka akan berdemo.
Tidak jarang ditemukan juga perusahaan dimana karyawan yang bekerja berpuluh tahun lamanya memiliki gaji yang super miring dibandingkan mereka yang baru bekerja tidak lama padahal pengalaman dan kinerja biasa aja.
Hmm…
Siapa yang ngalami hal begitu ?
