Semua orang sudah diberikan jalan hidupnya tersendiri.
Jadi, apa yang kita jalanin saat ini tidak terlepas dari jalan yang sudah diberikan.
Mungkin benar, kadang kala kita menghadapi banyak cobaan dan tidak semua indah.
Namun satu hal yang perlu kita ingat didalam kehidupan kita,
Manusia itu hanyalah perancang masa depan.
Hasil akhirnya selalu ditentukan oleh Tuhan.
Saat belum berhasil, jangan menyerah.
Saat belum sesuai harapan, jangan sedih.
Saat belum dihargai, terus berusaha.
Terkadang memang benar ada kalanya kita merasa hidup tidaklah adil,
Ada yang sejak lahir sudah kaya, dan semakin kaya.
Ada yang sejak lahir belum mencukupi, dan harus bekerja lebih keras.
Semua terlihat mudah bagi yang kaya, dan semua terlihat sulit bagi yang susah.
Hidup terasa tidak adil disaat kita mulai membandingkan diri kita.
Kenapa dia bisa mudah mendapatkan apa yang dia inginkan, sementara saya (?)
Percayalah, dibalik semua jerit payah dan air mata,
selalu ada pelajaran yang disisipkan.
Kamu tidak akan mengerti artinya sakit saat semua terasa mudah bagimu.
Kamu tidak akan mengerti artinya berjuang saat kamu hanya selalu meminta.
Kamu tidak akan mengerti artinya kecewa saat kamu selalu berhaisl.
Kamu tidak akan mengerti kebahagiaan sesungguhnya karena kamu tidak pernah merasakan sakit, berjuang dan kecewa.
Karena kebahagiaan sesungguhnya bukan berasal dari apa yang kamu dapatkan sedari lahir.
Kebahagiaan sesungguhnya adalah saat kamu bisa mendapatkan berbagai hal dari usaha kamu.
Sakit namun terus berjuang,
Berjuang meskipun hasilnya mengecewakan,
Kekecewaan mengajarkan kita kedewasaan,
Kedewasaan menuntun kita mencapai kebahagiaan.
Karena bahagia itu bukan dilihat dari materi dan kemewahan hidup.
Bahagia sesungguhnya adalah saat kamu mendapatkan segala hal dari usahamu sendiri.
Bahagia itu adalah ketika kita bangga pada diri sendiri.
Bahagia itu yah dengan menjadi diri kamu !